Amuntai (MTsN 2 HSU) – Pasca Ramadhan, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) Siti Lamsinah meminta guru agar mengevaluasi aktivitas Ramadhan siswa baik online/daring maupun offline.
Dikatakannya, Ramadhan telah berkhir, segala aktivitas/kegiatan siswa baik online/daring maupun offline/pesantren Ramadhan yang di gelar madrasah harus di evaluasi oleh guru baik wali kelas maupun pembimbing keagaman. “Amaliyah siswa baik sunat maupun wajib selama bulan Ramadhan di evaluasi untuk pertimbangan penilaian praktek ibadah/keterampilan dan sikap terutama sikap kejujuran dan kepatuhan,” ingatnya, Jum’at (12/04/24) via online.
Menurutnya, berbagai pendalaman materi/kajian pengetahuan dan kegiatan keagamaan setiap hari seperti tadarus Al-Quran, shalat lima waktu, shalat sunat (tarawih, witir, tahajut, dhuha dan tasbih) harus disampaikan oleh siswa dalam bentuk laporan/jurnal di buku Ramadhan. “Dari laporan siswa ini guru harus mengevaluasinya,” tambahnya.
Selanjutnya ditambahkannya, siswa yang sungguh-sungguh mengikuti dan melakukan kegiatan Ramadhan akan terlihat dari hasil evaluasi yang mereka sampaikan melalui laporan tersebut. “Mereka yang teraktif harus di apresiasi,” tambahnya.
Merespon hal tersebut beberapa orang guru MTsN 2 HSU Susilawati dan yang lainnya menuturkan pasca Ramadhan sesegeranya mengevaluasi kegiatan Ramadhan yang dilakukan siswa selama bulan Ramadhan baik daring/online maupun offline. “Ini bahan bagi kami untuk penilaian keterampilan dan sikap (kejujuran dan kepatuhan) dan sangat baik sekali mereka yang teraktif diapresiasi,” tutur mereka.
Sementara salah satu siswa MTsN 2 HSU M. Rahman Hakim menyatakan telah membuat laporan aktivitas Ramadhan dan pasca Ramadhan segala aktivitas/ kegiatan siswa sangat baik untuk di evaluasi. “Kami harus menyampaikan/membuat laporannya dengan jujur untuk di evaluasi, semoga mendapatkan nilai/ apresiasi yang memuaskan, harapnya. (Rep/Ft:Salam)
Redaktur/Editor : Adit