Amuntai (Kemenag HSU) Sebanyak empat orang Penyuluh Agama Islam (PAI) Kab. Hulu Sungai Utara berhasil masuk dalam daftar 10 besar nominasi setiap kategori pada Penyuluh Agama Islam (PAI) Award Tingkat Nasional Tahun 2024. Kepastian kabar tersebut diperoleh pada Rabu, 26 Juni 2024, melalui surat dari Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI.
Adapun keempat PAI yang akan mewakili Kab. HSU dan Prov. Kalimantan Selatan ialah Ust. Isnain, SH untuk kategori penegakan hukum, Ustadzah Mahmudah, S.P.dI untuk kategori kesehatan masyarakat, Ust. A. Sayuti, MM untuk pendampingan kelompok rentan, dan Ust. A. Fauzan, MH pada kategori pelestarian lingkungan.
Kepala Kantor Kemenag Kab. HSU, Hj. Nahdiyatul Husna, saat menerima silaturahmi dari keempat PAI, di ruang kerja Ka.Kankemenag HSU, Kamis (27/6/24), mengaku bangga atas capaian tersebut. Ia berterima kasih atas kerja keras para penyuluh mulai dari PAI Award tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
“Satu lagi kabar yang membuat kita bangga datang dari Penyuluh Agama Islam. Alhamdulillah, empat perwakilan HSU dapat tembus ke tingkat nasional di tahun ini”, kata Husna.
Ia sangat berharap para PAI dapat memberikan yang terbaik di tingkat nasional. Dikatakannya hal tersebut merupakan kesempatan emas, sehingga harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Bahkan, ia menargetkan PAI asal HSU kembali membawa trofy kemenangan di PAI Award Nasional.
“Kita dukung dengan maksimal persiapan dan keberangkatan mereka ke PAI Award tingkat Nasional. Kita harapkan dan targetkan ada kembali juara PAI Award Nasional dari Hulu Sungai Utara”, harapnya.
Di tahun sebelumnya, Penyuluh Agama Islam dari HSU, Dr. Nawawi Abdurrauf, berhasil menjadi juara 1 PAI Award untuk kategori penegakan hukum. Karena itulah, di tahun ini dengan jumlah nomine yang lebih banyak, PAI dari HSU sangat diharapkan bisa memboyong piala PAI Award kembali.
Sementara itu, salah satu PAI terpilih, Ahmad Fauzan, menuturkan sempat tidak percaya bahwa dirinya bisa masuk sebagai 10 besar nominasi. Ia bertekad untuk memberikan yang terbaik di tingkat nasional agar dapat mengharumkan nama Hulu Sungai Utara dan Kalimantan Selatan.
“Alhamdulillah dapat masuk sampai ke tingkat nasional. Sebenarnya tidak menyangka, tetapi setelah ini saya akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan lebih matang lagi agar semakin siap di tingkat nasional”, tuturnya.
Para nomine Penyuluh Agama Islam Award akan melanjutkan perjuangan di seleksi tahap 2 yang akan digelar bulan Juli mendatang di Jakarta. Setiap nomine diwajibkan presentasi di hadapan para dewan juri untuk kemudian dipilih satu dari setiap kategori sebagai Penyuluh Agama Islam terbaik yang berhak mendapatkan PAI Award 2024.
Rep/Foto: Rima