Monitoring Pemanfaatan Bantuan BKBA dan CBT, Ka.Kankemenag HSU: Bantuan Untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Madrasah

Amuntai (Kemenag HSU) Guna memastikan pemanfaatan Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) dan Computer Based Test (CBT) tepat guna dan fungsi, Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Kalsel beserta Kantor Kemenag Kab. Hulu Sungai Utara melaksanakan giat monitoring pemanfaatan bantuan World Bank tersebut ke sejumlah madrasah di Hulu Sungai Utara.

Madrasah yang dikunjungi ialah MI Nurussalam, MA Bustanul Ulum, MI Bustanul Ulum, MTs Shalatiyah, MTs Mathalul Anwar, MTs Nurul Huda.

Hulu Sungai Utara sendiri telah mendapatkan bantuan BKBA untuk 15 madrasah dan bantuan CBT untuk 4 madrasah. Kepala Kantor Kemenag Kab. Hulu Sungai Utara, Hj. Nahdiyatul Husna mengutarakan bahwa bantuan tersebut ditujukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah melaluni skema bantuan Bank Dunia.

“Alhamdulillah HSU termasuk kabupaten yang madrasahnya cukup banyak menerima bantuan, baik BKBA maupun CBT. Bantuan-bantuan tersebut ditujukan untuk melengkapi fasilitas pendidikan, perbaikan fasilitas, hingga peningkatan kompetensi tenaga pendidik”, jelas Husna di sela monitoring, Rabu (19/6/24).

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa BKBA merupakan bagian dari program Madrasah Education Quality Reform (MEQR) yang digawangi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI. Bantuan tersebut ditujukan untuk MI, MTs dan MA dalam rangka pemerataan kualitas pendidikan madrasah.

“BKBA diberikan kepada madrasah untuk melengkapi fasilitas maupun pembangunan yang kurang. Sementara CBT merupakan bantuan yang terfokus pada bantuan server dan komputer. Keduanya untuk menunjang proses belajar siswa”, jelasnya.

Dari hasil monitoring diketahui bahwa seluruh madrasah penerima bantuan telah menggunakan bantuan sesuai dengan petunjuk teknisnya. Bantuan-bantuan yang diterima pun sudah dipergunakan untuk kepentingan proses pembelajaran.

Madrasah-madrasah penerima juga mengungkapkan arti penting dari keberadaan bantuan BKBA dan CBT tersebut. Menurut mereka kehadiran bantuan dari pemerintah sangat membantu dalam memenuhi kepentingan proses belajar-mengajar siswa.

Oleh karena itulah, Husna berpesan agar bantuan yang diperoleh dapat dijaga dengan baik sehingga fungsinya dapat bertahan lama dan berkelanjutan.

“Fasilitas yang diterima dari bantuan BKBA maupun CBT harus digunakan dengan sebaik mungkin. Bantuan ini merupakan amanah yang harus kita pertanggungjawabkan pemanfaatannya”, tukasnya.

Rep/Foto: Rima