Amuntai (MTsN 1 HSU) – Tim Futsal Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara (HSU), Alpha Squad secara resmi mengakhiri perjuangannya di turnamen futsal dalam rangka HUT ke-40 SMAN 1 Sungai Pandan setelah dikalahkan oleh SMPN 1 Danau Panggang di babak perempat final pada Selasa (18/11/2025) dengan skor akhir 3-7. Meskipun langkah tim terhenti, pihak madrasah menegaskan bahwa partisipasi ini merupakan pembelajaran fundamental dalam membentuk mentalitas dan sportivitas siswa.
Kepala Madrasah (Kamad) MTsN 1 HSU, Mujiburrahman, S.Ag., M.Pd, yang selalu hadir sejak babak penyisihan, memberikan apresiasi tertinggi kepada seluruh skuad yang terdiri dari Kapten Tim Khairurrizqi Amin (Anchor), Ahmad Ridha, Azril Maulana, M. Syauqi, M. Alpi, M. Raihan, As’ad, M. Haris Padilah, dan M. Juhdi.
”Saya bangga melihat semangat juang kalian. Kalian sudah memberikan yang terbaik untuk madrasah, ini adalah bukti nyata pembentukan karakter yang kami tanamkan,” ujar Kamad Mujiburrahman. “Hasil akhir bukanlah segalanya. Yang terpenting, mereka mendapatkan pengalaman berharga dan bisa menjunjung tinggi sportivitas. Ini adalah investasi mental bagi mereka.”
Pelatih sekaligus Guru Pendamping tim, Bambang Hermanto, S.Pd.I, segera mengumpulkan tim untuk menguatkan mental pasca-pertandingan. Menurutnya, kegagalan ini adalah bagian dari evaluasi dan motivasi untuk ke depan. Kekalahan 3-7 disebutnya disebabkan oleh tekanan babak gugur dan kurangnya efektivitas dalam menahan serangan balik lawan.
”Saya tekankan kepada seluruh pemain, baik inti maupun cadangan, bahwa kekalahan bukanlah akhir, tapi awal untuk kembali berjuang lebih keras, latihan lebih giat untuk kembali bangkit di pertandingan-pertandingan berikutnya,” tegas Bambang Hermanto. Ia meminta seluruh pemain dapat menerima hasil ini dengan ikhlas dan lapang dada.
Kekalahan ini diyakini terjadi karena minimnya persiapan dan tekanan tinggi di babak gugur, ditambah efektivitas serangan balik lawan yang sulit dibendung. Meskipun demikian, para pemain telah menunjukkan semangat juang yang tinggi, berusaha keras mencetak gol balasan, namun kesulitan menembus pertahanan kokoh SMPN 1 Danau Panggang. Pelatih menginstruksikan permainan cepat dan transisi menyerang yang mengandalkan kecepatan sayap. Namun, strategi ini mudah dipatahkan oleh formasi bertahan lawan yang rapat.
Di sisi pemain, Kapten Tim Khairurrizqi Amin menunjukkan sikap dewasa dalam menyikapi hasil ini. “Kami sudah berjuang maksimal, kami tahu lawan sangat kuat. Kekalahan ini memang menyakitkan, tapi ini akan menjadi pelajaran terbesar bagi kami. Kami akan segera bangkit,” katanya.
Setelah turnamen ini, seluruh anggota tim futsal MTsN 1 HSU berkomitmen untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim. Fokus latihan selanjutnya akan diarahkan pada penguatan fisik, taktik bertahan, dan peningkatan mental bertanding di bawah tekanan, demi meraih prestasi yang lebih cemerlang pada ajang-ajang berikutnya (Rep/Ft: Masitah)

