Amuntai (MIN 2 HSU) – Dalam upaya melestarikan tanaman obat sekaligus menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di kebun madrasah, Sabtu (1/11/2025).
Guru Pembina UKS/M Sariyati menjelaskan kegiatan penanaman Toga tersebut merupakan bagian dari program Adiwiyata Madrasah, yang bertujuan membentuk perilaku peduli dan berbudaya lingkungan di kalangan warga madrasah. Berbagai jenis tanaman obat seperti jahe, kunyit, kencur, dan temulawak ditanam secara bergotong royong oleh para siswa bersama guru pendamping.
Sari juga menyampaikan walaupun tanaman toga sudah ada sejak lama di kebun madrasah, tetapi kegiatan perawatan dan penanaman kembali tetap perlu di lakukan, mengingat ada jenis tanaman toga yang sudah mati. Ditambahkannya selain untuk melestarikan tanaman obat di lingkungan madrasah, kegiatan tersebut juga untuk menanamkan tanggungjawab siswa terhadap lingkungan.
“Dengan menanam kembali tanaman yang mati, fungsi toga sebagai tanaman berkhasiat obat dapat terus dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran maupun kesehatan alami “ Jelas Sari
Sementara itu, kepala madrasah Hj. Khairati menyampaikan bahwa kegiatan tersebut juga menjadi sarana edukatif bagi siswa untuk mengenal lebih dekat manfaat tanaman obat tradisional.
“Selain menjaga kelestarian lingkungan, anak-anak juga belajar bagaimana memanfaatkan tanaman obat untuk kesehatan sehari-hari, serta budaya hidup sehat alami.” ujarnya.
Salah satu siswa Muhammad Rahan Maarif, mengungkapkan rasa senangnya dapat ikut menanam toga.
“Kami jadi tahu bahwa banyak tanaman di sekitar kita yang bisa digunakan untuk obat alami,” pungkasnya dengan antusias.
Rep : Sari
Foto : Mazidah

