Amuntai (MTsN 2 HSU) – Capaian Pembelajaran (CP), Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum (Wakakur) MTsN 2 Hulu Sungai Utara (HSU) Khairiyanti Su’da mengatakan CP menekankan pembelajaran mendalam (Deep Learning) yang terintegrasi pada taksonomi Bloom.
Dikatakannya, Capaian Pembelajaran adalah kompetensi yang harus dikuasai siswa di akhir setiap fase, yang ditetapkan oleh Kemendikbudristek melalui Permendikdasmen nomor; 13 tahun 2025 memperbaharui Permendikdasmen nomor; 12/ 2024. “Capaian pembelajaran menekankan pembelajaran mendalam (Deep Learning) yang terintegrasi melalui taksonomi Bloom; aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap (kognitif, afektif dan psikomotor) di semua jenjang Pendidikan,” ujarnya pada kegiatan Komunitas Belajar (Kombel) MTsN 2 HSU, Jum’at (31/10/25 di aula madrasah.
Lebih lanjut ditambahkannya, tujuan pembelajaran mendalam (Deep Learning) adalah untuk mengembangkan kemampuan siswa lebih mendalam dan kompleks (Pemahaman konsep, berpikir kritis dan sintesis, kritis dan kreatif, memecahkan masalah serta menghubungkan konsep dengan aplikasi nyata. “Capain Pembelajaran disini menekankankan pada proses belajar yang lebih bermakna sehingga siswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep dengan lebih baik,” tambahnya.
Menurutnya, dalam menyusun materi pembelajaran harus memperhatikan capaian pembelajaran dan tujuannya, karenanya capaian pembelajaran dalam pembelajaran mendalam harus sesuai dengan buku yang digunakan serta di analisis agar nanti dapat membuat alat ukur/evaluasi yang tepat untuk melakukan penilaian terhadap siswa. “Instrumen penilaian sebelumnya dapat diujicobakan kepada siswa sehingga tingkat kedalaman dan kevalidannya dapat di ukur,” tukasnya.
Merespon hal tersebut guru MTsN 2 HSU H. Khairil Anwar dan Hj. Noragaina menuturkan guru harus memperhatikan capaian pembelajaran dengan menekankan pembelajaran mendalam (deep learning) agar sistematis dan terarah. “Kami akan menerapkan ini, membuat alat ukur/ evaluasi sesuai materi dan capaian pembelajaran serta di analisis semoga siswa mudah memahami dan mampu mengembangkan kemampuan mereka lebih mendalam/kompleks melalui internalisasi pengetahuan, sikap dan keterampilan.” pungkas mereka. (Rep/Ft:Salam).

