Kader Adiwiyata MIN 2 HSU Aktif Buat Biopori, Wujudkan Madrasah Ramah Lingkungan

Amuntai (MIN 2 HSU) – Dalam rangka mewujudkan madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan, kader adiwiyata dan kelompok kerja (pokja) Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan kegiatan pembuatan biopori, Didampingi oleh guru pembina Adiwiyata, para kader secara bergotong royong membuat biopori dengan menggunakan pipa paralon, pada Senin,( 27/10/2025).

Menurut Saukani selaku penanggung jawab pokja biopori mengatakan, kegiatan pembuatan biopori merupakan bagian dari upaya nyata madrasah untuk mendukung program Madrasah Adiwiyata serta mengedukasi siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata penerapan nilai peduli lingkungan di madrasah. Melalui pembuatan biopori, siswa belajar bagaimana cara sederhana namun efektif untuk menjaga keseimbangan ekosistem,” ujar Saukani.

Saukani menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan peserta didik, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab terhadap kebersihan dan kelestarian alam.

“Kami ingin membiasakan anak-anak untuk berpikir kreatif dan bertindak nyata dalam menjaga lingkungan,” ungkapnya.

Sementara itu kepala madrasah Hj. Khairtai menyampaikan tujuan pembuatan biopori untuk meningkatkan kualitas lingkungan madrasah dengan cara mengelola sampah organik secara efektif.

“Biopori dapat membantu mengatasi masalah genangan air, meningkatkan resapan air, dan mendukung kesehatan tanah,” ujarnya.

Ditambahkan Khairati  pembuatan biopori ini merupakan langkah awal dalam rangkaian program Adiwiyata yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar madrasah. Dengan semangat kebersamaan, siswa dan guru berkomitmen untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan demi masa depan yang lebih baik.

Antusiasme kader adiwiyata terlihat dari partisipasi aktif mereka dalam pembuatan biopori. Salah satu kader adiwiyata dari kelas VI B, Muhammad Kifli Aulia, mengungkapkan rasa senangnya dapat terlibat dalam kegiatan ini. “Saya senang bisa ikut membuat biopori. Ini adalah cara kecil saya untuk menjaga lingkungan madrasah,” ungkap Kifli.

Rep : Sari

Foto: Dilah