Amuntai (MIN 24 HSU) – Hari Santri Nasional adalah hari perayaan nasional Indonesia untuk mengenang resolusi jihat yang dicetuskan oleh KH Hasyim Asy’ari pada tahun 1945 dan meneladani santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan Indonesia.
Kamad MIN 24 Kipli mengungkapkan bertepatan hari santri nasional dan diserukan agar seluruh keluarga besar MIN 24 HSU memakai busana muslim dengan kompak semuanya. “ Sesuai amanat Menteri Agama hari ini kami serukan kepada seluruh keluarga besar MIN 24 HSU baik peserta didik dan juga pendidik dengan kompak untuk memakai busana muslim dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025. Untuk tenaga pendidik laki-laki wajib menggunakan sarung dan peci, perempuan gunakan jubbah warna putih agar keseragaman. Peserta didik juga wajib menggunakan pakaian muslim baik itu bju koko atau gamis. Ini bentuk penghormatan kita kepada para ulama dan santri karena telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.”, ungkapnya, Rabu (22/10/25) Di MIN 24 HSU.
Kipli juga berharap hari ini bukan hanya berpakaian muslim tetapi dapat menanamkan akhlakul karimah seperti ajaran para Kyai dan para ustad. “Saya berpesan hari ini jadikan hari yang membuat semangat kepada tenaga pendidik dan kependidikan untuk menjadi lebih membara seperti perjuangan para ulama, kyai dan para santri dalam melaksanakan pendidikan. Hari ini bukan hanya sekedar memakai sarung dan peci tetapi ini menanamkan bahwa harus meniru perjuangan mereka dalam mendidik, membina para peserta didik untuk memiliki akhlakul karimah.” harapnya.
Penulis: MAG
Foto: MAG


 
													 
													