Implementasi KBC dan PM, MTsN 2 HSU Laksanakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru

Amuntai (MTsN 2 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru melalui Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan  Pembelajaran Mendalam (PM) dari 17 s.d 19 Oktober 2025, Sabtu (18/10/25) di aula MTsN 2 HSU.

Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh tenaga pendidik MTsN 2 HSU serta perwakilan dari madrasah binaan, sebagai bentuk komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di lingkungan madrasah dengan mendatangkan nara sumber, widya iswara  dari Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin Dr. H. Rahmadani, S,Ag, M.Pd.I.

Kepala MTsN 2 HSU Siti Lamsinah,  S. g, M.Pd.I mengatakan, kegiatan workshop KBC dan PM merupakan bagian dari upaya madrasah untuk melahirkan guru-guru inspiratif yang mampu menghadirkan pembelajaran bermakna dan berorientasi pada pembentukan karakter siswa. “Melalui workshop ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat budaya belajar di kalangan pendidik serta menjadi langkah nyata dalam mewujudkan madrasah unggul, berkarakter, dan penuh cinta,” ujarnya.

kamad juga menekankan pentingnya kolaborasi antara madrasah induk dan madrasah binaan agar terwujud ekosistem pendidikan yang saling mendukung dan berkembang bersama.

Selanjutnya nara sumber H. Rahmadani menuturkan KBC dan PM bertujuan untuk memperkuat pemahaman guru dalam menerapkan konsep Kurikulum Berbasis Cinta, yaitu kurikulum yang menanamkan nilai cinta kepada Allah, Rasul, diri sendiri, sesama, lingkungan, serta bangsa dan negara/ tanah air, sekaligus mengintegrasikan prinsip pembelajaran mendalam (deep learning) dalam proses belajar mengajar. “KBC suatu pendekatan yang harus dipahami, bukan kurikulum namun bagaimana kita menyisipkannya dalam pembelajaran dengan menumbuhkan cinta dan rasa,” tuturnya

Menanggapi hal para peserta workshop menyatakan akan menyamakan persepsi terkait dengan KBC dan  PM di lingkungan madrasah yang menekankan cinta  dan rasa. “Siswa  belajar  tanpa terpaksa, senang,  rasa cinta dan bermakana,” pungkas mereka. 

Selama tiga hari pelaksanaan workshop, para peserta mengikuti berbagai sesi materi, diskusi, dan praktik penyusunan rancangan pembelajaran yang kreatif dan relevan dengan semangat. Suasana kegiatan berlangsung aktif dan penuh antusiasme, mencerminkan semangat guru-guru MTsN 2 HSU dalam terus belajar dan berinovasi demi kemajuan madrasah. (Rep/Ft:Salam/Yanti)