Amuntai (MTsN 2 HSU) – Monev dan Evaluasi (Monev) tim Zona Integritas (ZI), Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) Siti Lamsinah mengatakan madrasah bekomitmen memperkuat budaya integritas dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan mewujudkan pelayanan madrasah yang bersih serta berkualitas
Dikatakannya, Monev Penilaian Mandiri Pelaksanaan Zona Integritas (PMPZI) merupakan penilaian kemajuan pelaksananaan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wiayah Birokrasi Bersih dan Melayanu (WBBM) yang dilakukan secara mandiri (self assessment) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). “Melalui ini madrasah berkomitmen memperkuat budaya integritas, meningkatkan akuntabilitas dan mewujudkan pelayanan madrasah yang bersih serta berkualitas,” ujarnya, Rabu (08/10/25) di aula MTsN 2 HSU
Lebih lanjut ditambahkannya, sebagai madrasah Zona Integritas, banyak hal yang telah dilakukan dan dibenahi MTsN 2 HSU terkait sarana, fasilitas serta pelaksana/ tim untuk kelancaran pelaksanaan pembangunan Zona Integritas. “Sesuai petunjuk dan rencana aksi pelaksanaann Zona Integritas sebelumnya dengan evidencenya telah di upload pada aplikasi PMPZI,” tambahnya.
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum/ Akademik Khairiyanti Su’da menuturkan telah mempersiapkan dan membuat rancangan pelaksanaan Zona Integritas sesuai arahan dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag provinsi (Kalsel) yang disampaikan pada pembinaan madrasah Zona Integritas beberapa waktu sebelumnya. “Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dan warga madrasah lainnya juga terlibat dan bagian dari pelaksana Zona Integritas telah memenuhi evidence untuk PMPZI,” tuturnya.
Menurutnya, masing-masing bekerja sesuai dengan pokja namun tetap bekerja sama. “Alhamdulillah dengan kebersamaan kita segala evidence penuhi sesuai juknis, PMPZI berjalan lancar,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut beberapa orang guru bersama tim ZI MTsN 2 HSU menyatakan telah menyelesaikan pemenuhan evidence dan bekerjasama membangun madrasah Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. “Kami telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab membangun Zona Integritas sesuai pokja, berkoordinasi dan berkonsultasi semoga semuanya berjalan seperti yang kita inginkan; memperkuat budaya integritas, meningkatkan akuntabilitas dan mewujudkan pelayanan madrasah yang bersih serta berkualitas,” pungkas mereka. (Rep/Ft:Salam).


 
													 
													