Kepala MTsN 1 HSU Serukan Siswa Berikrar Anti-Bullying

Amuntai (MTsN 1 HSU) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara (HSU), Mujiburrahman, S.Ag., M.Pd., menyerukan kepada seluruh siswa untuk tidak menormalisasikan perilaku bullying verbal di lingkungan madrasah. Seruan tersebut disampaikan saat menjadi pembina upacara bendera pada Senin (6/10/2025) di lapangan madrasah yang diikuti oleh seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta peserta didik.

Dalam amanatnya, Mujiburrahman menegaskan bahwa pemberian gelar atau panggilan yang kurang baik dan menyakitkan hati kepada sesama siswa merupakan bentuk perundungan yang harus dihentikan. Ia mengingatkan dampak serius dari perilaku tersebut, baik secara psikologis maupun spiritual.

“Anak-anak harus memahami bahwa bullying verbal seperti memberi panggilan yang menyakitkan itu bukan hal sepele. Berbuat dosa kepada Allah bisa kita selesaikan dengan taubat, tetapi kalau menyakiti sesama makhluk, kita harus mendapatkan maaf dari mereka terlebih dahulu jika ingin diampuni oleh Allah,” ujar Mujiburrahman dalam amanat upacaranya.

Kepala madrasah menjelaskan bahwa fenomena bullying di kalangan pelajar sering dianggap biasa atau bahkan menjadi lelucon semata. Padahal, dampak psikologis bagi korban bisa sangat mendalam dan berkepanjangan. Oleh karena itu, perlu ada kesadaran kolektif untuk menciptakan lingkungan madrasah yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang antar sesama siswa.

Sebagai bentuk komitmen bersama dalam memberantas bullying, Mujiburrahman meminta seluruh siswa untuk berikrar dan berjanji tidak akan melakukan perundungan dalam bentuk apa pun. “Prestasi Yes, Bullying No!” tegas Mujiburrahman berikrar bersama seluruh peserta didik sebelum mengakhiri amanatnya.

Ikrar anti-bullying tersebut diucapkan secara serentak oleh seluruh peserta upacara dengan penuh kesungguhan. Diharapkan melalui ikrar ini, budaya saling menghormati dan menghargai dapat tertanam kuat dalam diri setiap siswa MTsN 1 HSU, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan harmonis bagi seluruh warga madrasah. (Rep/Ft: Masitah)