Sungai Pandan (Kemenag HSU) – Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (Kankemenag HSU) menunjukkan perannya dalam upaya pencegahan paham radikalisme dengan berpartisipasi aktif pada kegiatan Sosialisasi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme yang diselenggarakan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) HSU di Pondok Pesantren Nurul Amin Alabio, Kecamatan Sungai Pandan, Senin (07/10/25).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten I Setda HSU Khairussalim yang mewakili Bupati Hulu Sungai Utara. Dalam sambutannya, Khairussalim menyampaikan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari visi pembangunan daerah, yaitu membentuk masyarakat yang unggul, berkarakter, dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba serta pengaruh paham radikal.
“Paham radikal tidak hanya mengancam keamanan, tetapi juga dapat merusak nilai-nilai kebangsaan dan keberagaman yang telah lama terjaga di daerah kita. Karena itu, perlu keterlibatan semua pihak, termasuk lembaga pendidikan dan keagamaan, dalam membangun kesadaran bersama,” ujar Khairussalim.
Sebagai narasumber utama, Kepala Kankemenag HSU Hj. Nahdiyatul Husna menyampaikan materi bertema Moderasi Beragama. Dalam paparannya, Husna menekankan pentingnya keseimbangan dalam memahami ajaran agama sebagai upaya membangun karakter generasi muda yang toleran, bijak, dan tidak mudah terpengaruh oleh ideologi ekstrem.
“Anak muda harus bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan langsung mempercayai atau menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya, karena hal itu dapat menimbulkan perpecahan dan bahkan menjerumuskan diri sendiri,” ungkap Husna di hadapan para pelajar Madrasah Aliyah Mu’allimin Alabio.
Ia juga menyampaikan bahwa pendidikan karakter perlu menjadi perhatian bersama. “Kecerdasan intelektual harus diiringi dengan akhlak dan etika. Itulah yang akan membentuk generasi yang kuat dan berintegritas,” imbuhnya.
Kegiatan ini diikuti oleh para pelajar dari MA Mu’allimin Alabio yang mendapatkan pembekalan tentang bahaya radikalisme, pentingnya menjaga kerukunan, serta penerapan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kegiatan lintas sektor seperti ini, peserta diharapkan memahami peran penting pelajar dalam menjaga persatuan dan kedamaian di lingkungan pendidikan maupun masyarakat.
Melalui keterlibatannya dalam kegiatan pembinaan dan sosialisasi bersama pemerintah daerah, Kankemenag HSU mengambil bagian dalam penguatan pemahaman moderasi beragama di kalangan pelajar. Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendukung lahirnya generasi muda yang memiliki wawasan kebangsaan dan sikap beragama yang seimbang.
Rep/ft: Januar
