Amuntai (MTsN 5 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Hulu Sungai Utara (MTsN 5 HSU) terus menghidupkan suasana bernuansa islami di lingkungan madrasah dengan berbagai kegiatan keagamaan. Salah satunya adalah pembiasaan bagi siswi yang berhalangan melaksanakan salat berjamaah untuk mengikuti kegiatan zikir bersama. Program ini rutin dilaksanakan setiap hari, terutama pada waktu-waktu ibadah berjamaah di madrasah. Kamis (02/10/2025)
Kegiatan zikir bersama ini dipandu langsung oleh guru pembimbing bidang keagamaan. Siswi yang berhalangan salat diarahkan ke tempat khusus, kemudian mengikuti lantunan doa, istighfar, dan kalimat thayyibah. Dengan demikian, mereka tetap dapat merasakan atmosfer spiritual yang sama dengan teman-temannya yang sedang melaksanakan salat berjamaah.
Pembimbing bidang keagamaan MTsN 5 HSU, Rani, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini penting untuk menjaga kekhusyukan dan pembinaan akhlak siswi. “Anak-anak yang berhalangan salat tidak dibiarkan begitu saja, tetapi kami ajak untuk tetap berzikir. Dengan begitu, mereka tetap bisa mengisi waktu dengan amalan yang bermanfaat,” ujarnya.
Rani juga menambahkan, pembiasaan ini juga bertujuan agar para siswi tetap terbiasa dekat dengan Allah SWT dalam berbagai kondisi. “Selain melatih kedisiplinan, zikir bersama juga menumbuhkan rasa tenang dan menjaga semangat islami di madrasah. Jadi, tidak ada waktu yang terbuang percuma,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan, Saidatul Husna, S.Pd.I., memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, pembiasaan zikir bersama adalah langkah positif untuk menguatkan karakter siswi. “Kegiatan ini sejalan dengan visi madrasah untuk membentuk generasi yang berilmu, berakhlak, dan berkarakter islami. Siswi tetap aktif dalam kegiatan keagamaan meski tidak ikut salat berjamaah,” tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa pembiasaan ini dapat menjadi contoh baik bagi madrasah lain. “Dengan adanya pembiasaan ini, para siswi memiliki wadah kegiatan positif. Hal ini sekaligus menghindarkan mereka dari aktivitas yang kurang bermanfaat ketika berhalangan salat,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, Diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan baik yang akan melekat dalam kehidupan sehari-hari siswi, baik di madrasah maupun di rumah. Dengan terbiasa berzikir, para siswi diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang sabar, tenang, dan senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap keadaan.
(rep:/ft: Tim Humas)

