Amuntai (MTsN 5 HSU) – Dua siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Hulu Sungai Utara (MTsN 5 HSU) sukses melaksanakan presentasi proposal penelitian pada ajang OMI Riset 2025 Tingkat Nasional pada tema Sustainable Development Goals (SDGs). Dengan didampingi guru pembimbing Ella Zuliana Safitri, S.Pd. dan Ratmini, S.Pd.I., keduanya—Norhalimah dan Asmaul Husna—menyampaikan penelitian berjudul “Gastro-Ecology Mandai: Potensi Fermentasi Kulit Cempedak sebagai Kimchi Nusantara untuk Probiotik Ramah Lingkungan”. Sabtu (27/09/2025)
Penelitian ini tidak hanya mengangkat kearifan lokal Banua, tetapi juga relevan dengan misi SDGs, khususnya dalam bidang kesehatan, konsumsi berkelanjutan dan lingkungan berkelanjutan. Presentasi yang telah mereka laksanakan menjadi langkah penting, terlebih karena MTsN 5 HSU merupakan satu-satunya Madrasah Tsanawiyah dari Kalimantan yang berhasil lolos hingga ke tahap final nasional. Harapannya, hasil ini dapat mengantarkan mereka menuju Grand Final OMI Riset 2025.
Kepala MTsN 5 HSU, Drs. H. Rushadi, M.M., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. “Alhamdulillah, anak-anak kita sudah berani tampil di level nasional dengan membawa riset yang inovatif sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Kami berharap mereka bisa menembus Grand Final dan mengharumkan nama madrasah serta Kalimantan di kancah nasional,” tuturnya penuh harap.
Guru pembimbing, Ratmini, S.Pd.I, juga menambahkan bahwa karya ini lahir dari kesungguhan belajar dan tren-tren makanan fermentasi sehat yang banyak muncul di media sosial “Mandai yang kita kenal sehari-hari ternyata bisa dikembangkan menjadi solusi sehat dan ramah lingkungan, tak kalah dengan makanan global. Inilah bukti bahwa riset siswa madrasah dapat berkontribusi pada isu SDGs. Kami berharap perjuangan mereka berbuah manis di Grand Final,” jelasnya optimis.
Sementara itu, salah satu peserta, Asmaul Husna, menyampaikan rasa bangganya bisa tampil di ajang nasional. “Rasanya luar biasa bisa membawakan hasil penelitian yang berhubungan dengan SDGs. Kami berharap bisa lolos ke Grand Final agar riset ini semakin dikenal dan bermanfaat bagi banyak orang,” ucapnya penuh semangat.
Dukungan penuh dari keluarga besar madrasah dan masyarakat Hulu Sungai Utara terus mengalir untuk Norhalimah dan Asmaul Husna. Keikutsertaan mereka di ajang nasional ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda madrasah untuk terus berinovasi, berkontribusi pada SDGs, dan berprestasi di tingkat yang lebih tinggi.
(rep:/ft: Tim Humas)


 
													 
													