Amuntai (MTsN 1 HSU) –Staf perpustakaan MTsN 1 HSU, Rizka Yulianti, S.M., tengah menyiapkan implementasi penggunaan kartu perpustakaan versi terbaru yang dilengkapi dengan barcode. Kartu ini akan digunakan oleh siswa saat berkunjung ke perpustakaan, menggantikan pengisian buku pengunjung manual yang selama ini diterapkan.
Inovasi ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat proses rekapitulasi kehadiran pengunjung perpustakaan, serta meningkatkan efisiensi pengelolaan data. “Dengan sistem barcode ini, siswa tidak perlu lagi mengisi buku pengunjung secara manual. Cukup dengan memindai kartu saat datang dan pulang, data kehadiran akan tercatat secara otomatis,” ujar Rizka Yulianti, S.M., di ruang perpustakaan MTsN 1 HSU, Selasa (16/9/2025).
Selain itu, penggunaan kartu barcode juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas dan mendukung program madrasah dalam menjaga lingkungan. Data yang terkumpul akan digunakan untuk keperluan statistik, evaluasi, serta peningkatan kualitas layanan perpustakaan.
Rizka menyebutkan, inovasi tersebut juga merupakan tindak lanjut dari digitalisasi perpustakaan MTsN 1 HSU setelah launching perpustakaan digital tahun lalu, “Tahun lalu kita sudah launching perpustakaan digital, tahun ini kita membuat kartu perpustakaan yang memuat barcode. Semoga ini menjadi langkah nyata dalam digitalisasi perpustakaan MTsN 1 HSU.” ungkapnya.
Persiapan implementasi kartu barcode ini meliputi sosialisasi kepada seluruh siswa dan guru, serta penyiapan perangkat pemindai barcode di pintu masuk perpustakaan. Diharapkan, dengan adanya inovasi ini, minat baca siswa MTsN 1 HSU semakin meningkat dan perpustakaan dapat menjadi pusat sumber belajar yang lebih modern dan efisien. (Rep/Ft: Masitah)
