Guru Fiqih MTsN 1 HSU Ajarkan Aqiqah Lewat Canva, Siswa Jadi Agen Informasi di Medsos

Amuntai (MTsN 1 HSU) – H. Mujiburahman, S.Ag., M.Pd, guru Fiqih kelas IX di MTsN 1 Hulu Sungai Utara (HSU), menerapkan pendekatan kreatif dalam pembelajaran. Pada hari Rabu (10/9/2025), beliau mengajak siswa kelas IX D untuk mendalami materi Aqiqah melalui platform desain grafis Canva.

Dalam pembelajaran ini, siswa ditantang untuk merancang materi visual tentang Aqiqah semenarik mungkin. Desain tersebut nantinya akan dibagikan melalui akun media sosial masing-masing. Tujuannya adalah agar siswa tidak hanya memahami konsep Aqiqah secara teoritis, tetapi juga mampu menyampaikannya kepada masyarakat luas dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.

“Saya ingin siswa tidak hanya sekadar tahu apa itu Aqiqah, tetapi juga bisa menjadi agen penyampai informasi yang baik dan benar tentang Aqiqah kepada teman-teman dan masyarakat di sekitar mereka. Dengan Canva, mereka bisa berkreasi dan membuat materi yang menarik,” ujar H. Mujiburahman, S.Ag., M.Pd.

Inovasi ini muncul dari keinginan H. Mujiburahman untuk menyesuaikan metode pembelajaran dengan perkembangan zaman. Beliau menyadari bahwa siswa saat ini sangat dekat dengan media sosial dan teknologi. Oleh karena itu, beliau mencoba mengintegrasikan keduanya dalam proses pembelajaran.

Fitratun Nisa, salah satu siswi kelas IX D, mengaku sangat antusias dengan metode pembelajaran ini. “Awalnya saya merasa sedikit kesulitan karena belum terlalu familiar dengan Canva. Tapi setelah dijelaskan oleh Bapak Mujib, ternyata Canva itu mudah digunakan dan sangat menyenangkan. Saya jadi lebih semangat belajar Aqiqah karena bisa langsung praktik membuat desain,” ungkap Fitratun.

Hasilnya, siswa-siswa kelas IX D berhasil menciptakan berbagai desain menarik tentang Aqiqah. Desain-desain tersebut kemudian diunggah ke akun media sosial kelas maupun disebar melalui status WhatsApp. Melalui metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif ini, H. Mujiburahman berhasil membuat siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar Fiqih. Selain itu, siswa juga mendapatkan keterampilan baru dalam bidang desain grafis yang tentunya akan bermanfaat bagi mereka di masa depan. (Rep/Ft: Masitah)