Amuntai (Kemenag HSU) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (Kankemenag HSU) Hj. Nahdiyatul Husna menghadiri kegiatan silaturahmi yang digelar Pemerintah Kabupaten HSU bersama alim ulama, tokoh masyarakat, dan organisasi keagamaan di Gedung KH. Dr. Ideham Chalid, Senin (08/09/25).
Hadir pula mendampingi, Plt. Kasubbag TU Nasripani dan Kasi Bimas Islam H. Farid Wijdan. Kegiatan ini turut dihadiri Bupati HSU H. Sahrujani, Wakil Bupati Hero Setiawan, unsur Forkopimda, Ketua MUI HSU, para kepala SKPD, serta alim ulama dan tokoh masyarakat.
Acara silaturahmi ini tidak hanya menjadi ajang memperkuat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah, tetapi juga menjadi forum diskusi dan dialog antara alim ulama, tokoh masyarakat, dengan Bupati HSU. Beberapa aspirasi yang berkembang juga disampaikan langsung dalam kesempatan tersebut.
Secara terpisah, Kepala Kankemenag HSU Hj. Nahdiyatul Husna menilai kegiatan tersebut sebagai langkah strategis untuk menjaga sinergi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat. “Kegiatan silaturahmi ini sangat penting karena menjadi sarana mempererat komunikasi, sekaligus memperkuat persatuan di tengah masyarakat,” ujar Husna.
Ia juga menegaskan peran tokoh agama dan masyarakat sebagai penguat nilai kebangsaan. “Alim ulama dan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam menanamkan nilai cinta tanah air serta menjaga kebersamaan umat. Hal ini sejalan dengan upaya merawat persatuan bangsa,” tambahnya.
Terkait pendidikan keagamaan, Husna menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah. “Kami sangat mengapresiasi komitmen Pemkab HSU yang terus bersinergi dengan Kemenag, khususnya dalam mendukung pendidikan keagamaan, baik di pesantren maupun kegiatan keagamaan lainnya,” ucapnya.
Menurutnya, kerja sama lintas sektor perlu diperkuat agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat. “Koordinasi yang baik antara Pemkab HSU dengan Kemenag menjadi kunci dalam membangun pendidikan keagamaan yang berkualitas,” jelas Husna.
Kegiatan ini juga menghasilkan ruang dialog yang terbuka. “Selain silaturahmi, acara ini menjadi forum diskusi yang memberikan kesempatan bagi alim ulama, tokoh agama, dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi langsung kepada pemerintah daerah,” pungkas Husna.
Rep/ft: Januar


 
													 
													