Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Hj. Nahdiyatul Husna, menghadiri kegiatan Launching Inovasi HSU Ceria (Cegah Stunting Bersama) yang diselenggarakan di Mess Negara Dipa Amuntai pada Senin (1/9/25). Acara ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif pemerintah daerah bersama lintas sektor dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi bangsa.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati HSU, H. Sahrujani, serta dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Ketua TP PKK, para Camat, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Kader Kesehatan
Dalam sambutannya, Hj. Nahdiyatul Husna menegaskan bahwa isu stunting bukan hanya persoalan kesehatan, melainkan juga erat kaitannya dengan pola asuh keluarga, ketahanan pangan, dan edukasi masyarakat. Oleh karena itu, Kementerian Agama berkomitmen mendukung penuh program pemerintah dalam percepatan penurunan stunting. “Kemenag memiliki peran strategis melalui pembinaan keluarga sakinah, bimbingan perkawinan bagi calon pengantin, serta penyuluhan agama kepada masyarakat. Semua ini diarahkan untuk meningkatkan kesadaran keluarga tentang pentingnya gizi seimbang, pola hidup sehat, dan perencanaan keluarga yang baik,” ujar Husna
Beliau juga menambahkan bahwa sinergi lintas sektor merupakan kunci utama dalam menekan angka stunting. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat, lembaga keagamaan, organisasi perempuan, hingga tokoh agama diharapkan turut aktif menyampaikan pesan penting tentang pencegahan stunting.
Acara ini juga dirangkaikan dengan pemberian protein hewani untuk Balita Stunting dan Ibu hamil yang Kurang Energi Kronis (KEK), pemamfaatan data BNBA, pemberdayaan Duta Generasi Berencana, serta penandatanganan komitmen bersama percepatan penurunan stunting di Kabupaten HSU.Melalui kegiatan tersebut, diharapkan target penurunan angka stunting nasional dapat tercapai, sekaligus melahirkan generasi HSU yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.