Babirik (MTsN 3 HSU) – Upaya pencegahan anemia di kalangan remaja putri terus dilakukan. Senin (26/8/25) di Aula Madrasah, UPT Puskesmas Babirik melaksanakan pemeriksaan hemoglobin (Hb), skrining rokok, sekaligus penyerahan Tablet Tambah Darah (TTD) bagi siswi MTsN 3 Hulu Sungai Utara (HSU).
Sebanyak 64 siswi menjalani pemeriksaan kesehatan, dengan hasil 34 orang terindikasi anemia ringan dan 30 orang mengalami anemia berat. Seluruh siswi yang terdeteksi anemia langsung diberikan TTD oleh petugas gizi Puskesmas Babirik. Mereka diarahkan untuk rutin mengonsumsi tablet tersebut selama dua minggu, dan jika tidak menunjukkan penurunan gejala, akan mendapatkan penanganan lebih lanjut di Puskesmas.
Kepala MTsN 3 HSU, H. Ismit, S.Pd.I., MM., menyampaikan apresiasi atas program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Puskesmas Babirik. Program ini sangat penting untuk meminimalkan risiko anemia pada remaja putri, sekaligus menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, petugas gizi Puskesmas Babirik, Murniyati, menjelaskan pentingnya perhatian terhadap anemia pada remaja putri. “Ada lima tanda-tanda anemia, yaitu lemah, letih, lesu, lelah, dan lunglai. Wanita usia subur lebih rentan mengalami anemia karena menstruasi setiap bulan. Jika remaja putri menderita anemia lalu hamil, risiko melahirkan bayi dengan tubuh pendek, berat badan lahir rendah, hingga stunting sangat tinggi,” terangnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh siswi MTsN 3 HSU dapat lebih peduli terhadap kesehatan diri, khususnya dalam pencegahan anemia yang berdampak jangka panjang bagi masa depan generasi penerus bangsa.
Rep/Ft : Humas
