Babirik (MTsN 3 HSU) – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, MTsN 3 Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar lomba fashion show unik yang dikemas dengan semangat edukasi. Tidak hanya memeriahkan perayaan kemerdekaan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari program UKS/M yang bertujuan mendidik siswa agar mampu memanfaatkan barang bekas menjadi karya bermanfaat.
Sebanyak 24 peserta dari 12 kelas tampil memukau di atas panggung. Setiap kelas mengutus satu orang putra dan satu orang putri untuk berkompetisi menunjukkan kreativitas mereka. Sesuai ketentuan lomba, seluruh busana yang dikenakan wajib dibuat dari bahan bekas seperti botol plastik, kardus, maupun kantong plastik dengan tema kemerdekaan.
Kreativitas peserta semakin terpancar ketika busana sederhana dari barang bekas disulap menjadi kostum indah yang sarat makna. Mereka berlenggak-lenggok layaknya model profesional, memadukan rasa percaya diri dengan semangat cinta tanah air.
Salah satu inspirasi datang dari Siti Aisyah, siswi berprestasi yang pernah menjuarai lomba fashion show dua kali di SMKN Babirik. Keberhasilannya menjadi contoh nyata bahwa kreativitas yang dipadukan dengan keberanian bisa mengantarkan siswa meraih prestasi membanggakan, baik di tingkat sekolah maupun provinsi.
Kegiatan ini juga merupakan ajang persiapan menuju lomba UKS/M tingkat provinsi, yang mengangkat isu penting tentang pengelolaan sampah dan kepedulian lingkungan. Dengan lomba ini, siswa tidak hanya berkreasi, tetapi juga belajar bagaimana mengurangi limbah sekaligus menghasilkan karya yang bernilai.
Kepala MTsN 3 HSU, H. Ismit, S.Pd.I., MM, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan lomba. “Fashion show ini adalah wadah untuk menyalurkan talenta siswa sekaligus mencetak generasi yang berprestasi. Lomba UKS/M ini sangat bermanfaat karena mengajarkan bagaimana barang bekas bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai. Dengan tema kemerdekaan, kami berharap kegiatan ini menumbuhkan kreativitas, kepedulian lingkungan, serta semangat nasionalisme di kalangan siswa,” ungkapnya.
Rep/Ft : Humas