Wujud Pembiasaan Karakter Islami, MIN 19 HSU Laksanakan Amalan Arba Mustamir

Galagah (MIN 19 HSU) – Sebagai bagian dari upaya menanamkan karakter Islami dan memperkuat pembiasaan ibadah, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 19 Hulu Sungai Utara melaksanakan kegiatan Amalan Arba Mustamir, bertempat di mushalla madrasah. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh peserta didik, tenaga pendidik, serta tenaga kependidikan dengan penuh kekhidmatan, Rabu (20/08/2025).

Amalan Arba Mustamir merupakan ibadah yang dilaksanakan pada hari Rabu terakhir di bulan Shafar. Berdasarkan ajaran yang disampaikan Abah Guru Sekumpul, pada hari tersebut Allah menurunkan 360.000 bala musibah, baik di siang maupun malam harinya. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan sebagai ikhtiar memohon perlindungan Allah SWT.

Rangkaian amalan yang dilaksanakan di MIN 19 HSU meliputi pembacaan Surah Yasin sebanyak 1 kali, dengan pengulangan ayat “Salamun qoulan min robbir rohim” sebanyak 313 kali, kemudian dilanjutkan hingga akhir surah. Setelah itu, seluruh peserta didik dan guru bersama-sama membaca Shalawat Munjiyat serta ditutup dengan pembacaan Doa Selamat, dengan penuh harap semoga seluruh keluarga besar madrasah senantiasa dijauhkan dari bala bencana.

Kepala MIN 19 HSU, M. Anshari, dalam arahannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Amalan Arba Mustamir merupakan wujud nyata pembiasaan karakter Islami di madrasah. “Kegiatan ini menjadi sarana pendidikan spiritual bagi anak-anak kita, agar mereka terbiasa memperbanyak doa, zikir, dan shalawat, serta menyadari bahwa keselamatan hanya datang dari Allah SWT. Amalan ini hanyalah wasilah untuk mendekatkan diri kepada-Nya,” tegas Anshari.

Peserta didik tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian amalan. Dengan bimbingan Koordinarot PHBI, Halimur Rasyid, mereka membaca Surah Yasin dan shalawat dengan suara lantang dan penuh penghayatan. Suasana mushalla dipenuhi nuansa religius, mencerminkan semangat kebersamaan dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Melalui kegiatan Amalan Arba Mustamir ini, diharapkan peserta didik tidak hanya terbiasa dalam amalan ibadah, tetapi juga mampu menginternalisasikan nilai-nilai kesabaran, ketaatan, dan tawakkal dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, generasi madrasah diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlakul karimah, disiplin, serta memiliki keimanan yang kokoh.

Penulis/Foto : Humas