Merayakan Kemerdekaan dengan Tawa: Madrasah Gelar Lomba Balap Karung Hingga Makan Kerupuk

Amuntai (MTsN 6 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Hulu Sungai Utara (MTsN 6 HSU) turut memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan cara yang unik dan penuh keceriaan. Berbagai lomba tradisional, seperti balap karung, makan kerupuk, dan tiup bola pingpong, digelar untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan nasionalisme di kalangan siswa. Rabu (13/08/25) di pendopo madrasah. Acara ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi, mulai dari kelas VII hingga kelas IX, dengan antusiasme yang tinggi.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, melainkan juga wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa dan guru. Kepala Madrasah, Muhammad Ridha, S.Ag., MA., mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan makna kemerdekaan melalui cara yang menyenangkan dan mendidik. “Semangat juang para pahlawan harus kita tanamkan sejak dini. Melalui lomba-lomba sederhana ini, kami berharap anak-anak bisa belajar nilai-nilai persatuan, kerja keras, dan sportivitas,” ujarnya.

“Luar biasa! Antusiasme mereka sangat tinggi. Lomba ini menjadi momen berharga bagi kami para guru untuk melihat sisi lain dari anak-anak, yaitu semangat juang dan kebersamaan mereka. Kami merasa bangga karena mereka bisa merayakan kemerdekaan dengan cara yang positif dan penuh kegembiraan.” Tambahnya.

Suasana madrasah dipenuhi dengan sorak sorai dan tawa. Lomba balap karung menjadi salah satu yang paling dinantikan. Para siswa berjuang melompat sekuat tenaga di dalam karung, berusaha mencapai garis akhir tanpa terjatuh. Aksi lucu dan semangat pantang menyerah mereka mengundang gelak tawa dari penonton, termasuk para guru dan orang tua yang ikut menyaksikan.

Tak hanya balap karung, lomba makan kerupuk juga tak kalah seru. Dengan tangan diikat ke belakang, para peserta harus menghabiskan kerupuk yang digantung menggunakan mulut. Berbagai ekspresi wajah yang menggemaskan saat mencoba menggigit kerupuk membuat suasana semakin meriah. Lomba ini tidak hanya menguji kesabaran, tetapi juga kekompakan dan sportivitas.

Selain itu, ada juga lomba tiup bola pingpong yang menguji ketelitian dan strategi. Para peserta harus meniup bola pingpong di atas air, memindahkannya dari satu wadah ke wadah lain. Lomba ini mengajarkan fokus dan ketekunan, sambil tetap diselimuti suasana riang gembira.

Penulis : Eka

Foto     : Hadi