Amuntai (Kemenag HSU) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (Kankemenag HSU) Hj. Nahdiyatul Husna menghadiri launching program inovasi sistem kehadiran online bagi peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 HSU, Selasa (6/8/25). Kegiatan dipusatkan di pendopo madrasah, sementara prosesi peresmian dilakukan di area pintu gerbang, tempat terpasangnya empat alat pemindai absensi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh orang tua peserta didik yang tergabung dalam komite sekolah, para siswa, serta dewan guru MTsN 2 HSU. Launching sistem ditandai dengan bunyi sirine dan pengetapan kartu absensi oleh para guru pada alat yang telah disiapkan, menandai secara resmi penggunaan sistem kehadiran berbasis digital tersebut.
Kepala MTsN 2 HSU, Siti Lamsinah dalam sambutannya menyatakan bahwa program ini bertujuan agar orang tua dapat memantau kehadiran anak mereka secara real time, baik saat masuk maupun pulang sekolah. Menurutnya, MTsN 2 HSU menjadi satu-satunya madrasah di HSU yang telah menerapkan sistem ini.
“Kami ingin madrasah ini terus berkembang mengikuti kemajuan zaman, dan itu hanya bisa dicapai jika kita mau beradaptasi. Alhamdulillah, sistem ini sudah berjalan lancar. Seluruh biaya penggunaan sistem ini, termasuk langganan WhatsApp berbayar, ditanggung oleh madrasah,” jelasnya.
Siti juga menyampaikan bahwa layanan ini mencakup hingga 1.000 akun WhatsApp milik orang tua siswa yang akan menerima notifikasi otomatis dari sistem kehadiran.
Wakil Ketua Komite MTsN 2 HSU, Aminullah, menyampaikan dukungan terhadap inovasi ini. Ia menilai sistem kehadiran online menjadi wujud nyata kemitraan antara madrasah dan orang tua dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih tertib dan transparan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kankemenag HSU Hj. Nahdiyatul Husna menyampaikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan madrasah. Ia menyebut program ini sebagai langkah maju dan dapat menjadi contoh bagi madrasah lain di HSU.
“Kedisiplinan adalah bagian dari hidup, dan sistem ini membantu membentuk karakter anak sejak dini. Anak tidak cukup hanya cerdas, tetapi juga harus cerdik dan beretika. Untuk itu, diperlukan keterlibatan aktif dari guru, madrasah, dan terutama orang tua,” kata Husna.
Husna juga mengingatkan pentingnya pendampingan dari orang tua, tidak hanya dari sisi materi, tetapi juga dari segi perhatian dan waktu. “Kehadiran orang tua dalam kegiatan ini menjadi bukti dukungan yang sangat berarti. Sinergi seperti inilah yang akan memajukan madrasah ke arah yang lebih baik,” tandasnya.
Dengan peluncuran sistem kehadiran online ini, MTsN 2 HSU diharapkan dapat menjadi pelopor digitalisasi layanan pendidikan yang mempermudah pengawasan, meningkatkan kedisiplinan siswa, dan memperkuat kolaborasi antara madrasah dan keluarga.
Rep/ft: Januar
