Babirik (MTsN 3 HSU)– Dalam upaya membentuk karakter disiplin dan mempererat hubungan antara guru dan siswa, MTsN 3 Hulu Sungai Utara (HSU) menerapkan program penyambutan siswa setiap pagi di gerbang utama madrasah. Program ini dilaksanakan setiap hari mulai pukul 07.00 WITA hingga sebelum bel masuk berbunyi, dengan melibatkan guru piket secara bergiliran, termasuk kepala madrasah.
Para guru menyambut siswa dengan senyum, salam, dan sapaan hangat, serta membiasakan siswa bersalim sebagai bagian dari pembiasaan adab dan penghormatan kepada guru.
Kepala MTsN 3 HSU, H. Ismit, S.Pd.I., MM, menegaskan bahwa program ini bukan hanya rutinitas pagi, melainkan strategi membangun kedisiplinan dan tata tertib.
“Kami hanya membuka satu pintu gerbang utama agar semua siswa masuk melalui jalur yang telah ditentukan dan bersalaman dengan guru. Gerbang lain kami tutup, dan pagar madrasah kami tinggikan untuk mencegah siswa yang ingin memotong jalan atau meloncati pagar. Ini adalah bentuk ketegasan kami untuk membiasakan mereka disiplin dan beradab,” ujarnya.
Senada dengan itu, Norbayah, S.Ag, yang bertugas sebagai guru piket hari ini, turut mendukung penuh program tersebut.
“Budaya salim ini bukan sekadar kebiasaan, tapi bentuk pendidikan karakter sejak langkah pertama mereka masuk madrasah. Kami ingin mereka terbiasa sopan, santun, dan merasa diperhatikan oleh guru-gurunya,” ungkapnya.
Budaya pagi ini pun mendapat sambutan positif dari para siswa. Aisya, siswi kelas VIII, menyampaikan pengalamannya dengan penuh semangat.
“Setiap pagi disambut guru itu bikin kami lebih semangat. Bersalaman juga jadi pengingat buat kami supaya hormat sama guru dan datang tepat waktu,” ujarnya.
Rep/Ft : Humas
