Amuntai (MIN 2 HSU) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Hulu Sungai Utara menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan dengan berpartisipasi dalam kegiatan penandatanganan Deklarasi Komitmen Bersama Anti Kekerasan dan Perundungan Di Satuan Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara, pada selasa 29/07/2025 di MIN 2 HSU.
Kegiatan penandatanganan komitmen bersama tersebut merupakan rangkaian kegiatan Sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak ( DRPPA) sekaligus rangkaian peringatan Hari Anak Nasional yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Hulu Sungai Utara. Kegiatan yang di ikuti oleh satuan pendidikan di desa Simpang Empat dari PAUD, RA, MI dan SMPN 4 Amuntai Selatan tersebut bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan tanggung jawab bersama dalam mencegah segala bentuk perundungan (bullying) di lingkungan sekolah. MIN 2 HSU turut ambil bagian dengan melibatkan kepala madrasah, guru, tenaga kependidikan, serta seluruh peserta didik dalam deklarasi tersebut.
Ikut menandatangani Komitmen Bersama tersebut berbagai lintas sektor yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kasatlantas Kabupaten HSU, Kepala Desa Simpang Empat, Koramil, Kepala MIN 2 HSU, Kepala SMPN 4 Amuntai Selatan, Kepala RA Al- Munawwar, Kepala PAUD Al-Khair, Perwakilan Kecamatan Amuntai Selatan, PD P3MD Simpang Empat, Ketua Tim PKK, Ketua BPD, TPG Puskesmas Amuntai Selatan, dan Bidan Desa Simpang Empat.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan penandatanganan spanduk sebagai simbol dukungan terhadap gerakan anti kekerasan dan perundungan. Peserta didik dan guru juga menyuarakan yel-yel anti bullying dan ramah anak untuk membangkitkan semangat positif dan menolak tindak kekerasan dan bullying.
Kepala madrasah Hj. Khairati menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai kasih sayang, toleransi, dan saling menghargai di lingkungan madrasah. “Kami berharap seluruh warga MIN 2 HSU dapat menjadi pelopor dan teladan dalam menciptakan madrasah yang ramah anak dan bebas dari kekerasan,” ujarnya.
Rep : Sari
Foto: Akbar