Ustadz dan Ustadzah MI Integral Al-Ukhuwwah Belajar Bersama : Menyelami Makna Kewalian antara Glorifikasi dan Realitas Wahyu

Banjang (MI Integral Al – Ukhuwwah) – MI Integral Al-Ukhuwwah kembali menghadirkan suasana intelektual yang menggugah semangat spiritual para pendidik dengan menggelar Kegiatan Belajar Bersama Muallim Nashrullah selaku Operasional Yayasan Integral Al-Ukhuwwah. Kegiatan ini mengangkat tema penting dan reflektif: “Wali antara Glorifikasi dan Realitas Wahyu.”

Bertempat di aula MI Sabtu 26 Juli 2025, para ustadz dan ustadzah dari berbagai jenjang mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias. Pemaparan yang disampaikan Muallim tidak hanya menyentuh sisi akademis dan sejarah Islam, tetapi juga mengajak peserta untuk merenungi kedudukan para wali Allah dalam perspektif wahyu yang hakiki, bukan sekadar persepsi umum yang sering kali berlebihan atau tidak berdasar.

Dalam penyampaiannya, Muallim menegaskan bahwa seorang wali bukanlah sosok yang harus selalu diasosiasikan dengan hal-hal mistik atau glorifikasi berlebihan. Justru, kewalian adalah hasil dari ketaatan yang murni, keikhlasan, dan istiqamah dalam menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan hidup.

“Wali bukan gelar yang ditentukan manusia, tapi penilaian yang datang dari Allah melalui bukti nyata: keimanan yang teguh dan ketakwaan yang utuh,” ujar beliau tegas.

Kegiatan ini menjadi pengingat yang kuat bagi seluruh tenaga pendidik bahwa pendidikan spiritual tidak hanya sekadar mengenalkan tokoh, tetapi juga membangun karakter dan kedekatan murid kepada Allah dengan ilmu yang lurus.

Di akhir sesi, Ustadzah Muhsinah selaku Kepala MI Integral Al-Ukhuwwah mengungkapkan rasa syukurnya, “Kegiatan seperti ini sangat berharga untuk memperkaya wawasan guru-guru kita. Semoga materi hari ini semakin menguatkan semangat kami dalam mendidik dengan nilai-nilai Islam yang lurus dan mencerahkan.”ungkapnya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh pendidik MI Integral Al-Ukhuwwah semakin mantap dalam mengemban amanah pendidikan dan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tajam dalam spiritualitas.

Penulis :  L.Nisae

Foto : Faisal