Kamad Tegaskan Semua Guru Harus Membuat ABKdan Anjab

Amuntai (MTsN 2 HSU) – Kepala Madrasah Tasanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) H. Khairan Ali menegaskan semua guru harus membuat Analisis Beban Kerja (ABK) dan Analisis Jabatan (Anjab).

“Semua guru Mata Pelajaran (Mapel) harus membuat ABK dan Anjab yang isinya ikhtisar jabatan, uraian tugas, bahan kerja, perangkat kerja, hasil kerja, tanggung jawab, wewenang, korelasi jabatan, kondisi lingkungan kerja, resiko bahaya, syarat jabatan, prestasi kerja yang diharapkan yang di buat sendiri oleh guru,“ tegas kamad, Kamis (03/07/25) di ruang kamad..

Lebih lanjut ditambahkannya, ABK dan Anjab sebagai patokan dalam merencanakan, mendidik,  mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik sesuai  dengan pedoman kurikulum Mapel yang diampu dan peraturan perundangan yang  berlaku untuk  mencapai tujuan pendidikan  yang sudah ditetapkan. “Dengan ini, guru akan bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai rencana dan materi atau bahan ajar yang disampaikan tepat,” tambahnya.

Menurutnya, perangkat ABK dan Anjab harus dibuat dan dimiliki guru secara lengkap. “Lebih baik lagi ABK dan Anjab buatan sendiri oleh guru dan penerapannya sesuai dengan kurikulum,” tukasnya.

Selanjutnya ditegaskannya, jangan sampai guru tidak membuat atau tidak memiliki ABK dan Anjab. “Madrasah tidak menghendaki guru tidak membuat, tidak memahami atau tidak memiliki ABK dan Anjab, akibatnya bahan ajar yang disampaikan tidak tepat sasarannya dan tujuannya tidak tercapai,” tuturnya.

Merespon hal tersebut beberapa orang guru MTsN 2 HSU Iwan Setiawan dan yang lainnya menyatakan telah memiliki dan membuat perangkat ABK dan Anjab. “Kami menjadi lebih memahami akan tugas dan tanggung jawab sebagai guru, dengan analisis ini sasaran dan tujuan pembelajaran pun lebih terarah,” pungkas mereka. (Rep/Ft:Salam)