Kajian Tafsir Teosofi Oleh Menag RI Jadi Agenda Rutin ASN Kemenag, Kepala Madrasah Diminta Ikut Aktif

Amuntai (Kemenag HSU) – Di sela kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala MIN/MIS dan MAN/MAS se-Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang digelar di Aula Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) HSU, Kepala Kantor Hj. Nahdiyatul Husna menyampaikan sejumlah agenda nasional yang bersifat strategis dan mendesak (urgent) untuk diketahui dan diikuti oleh seluruh kepala madrasah.

Dalam arahannya, Husna menekankan pentingnya partisipasi aktif para kepala madrasah dalam mengikuti kebijakan dan program nasional Kementerian Agama, terutama yang berkaitan dengan penguatan nilai-nilai keagamaan dan profesionalitas ASN. Salah satu agenda yang disampaikan adalah kegiatan sosialisasi setiap pagi melalui Zoom Meeting bersama Menteri Agama Republik Indonesia.

“Setiap Kamis pagi, seluruh ASN Kementerian Agama, termasuk kepala madrasah, dapat mengikuti Kajian Tafsir Teosofi yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI, KH. Nasaruddin Umar. Ini merupakan forum pembelajaran yang sangat strategis untuk memperkuat pemahaman keagamaan dalam konteks aktual,” jelas Husna.

Kajian Tafsir Teosofi, lanjutnya, menjadi ruang refleksi sekaligus pengayaan wawasan spiritual bagi ASN, khususnya para pemimpin lembaga pendidikan keagamaan. Husna menilai kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan pengelolaan madrasah saat ini yang tidak hanya menuntut kemampuan manajerial, tetapi juga keteladanan dalam nilai-nilai religius.

“Kajian tafsir teosofi ini memberi ruang kontemplasi dan pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai Al-Qur’an yang relevan dengan pengelolaan lembaga pendidikan. Kami berharap para kepala madrasah dapat mengikuti secara rutin untuk memperkuat karakter religius dalam memimpin lembaganya,” harap Husna.

Melalui penguatan agenda nasional ini, Kankemenag HSU berkomitmen mendorong kepala madrasah agar mampu menyelaraskan perencanaan, kepemimpinan, dan tata kelola lembaga dengan arah transformasi Kementerian Agama. Hal ini sejalan dengan visi Kementerian Agama untuk menghadirkan madrasah yang unggul, profesional, dan berbasis nilai-nilai keislaman yang kuat.

Rep/ft: Januar