Amuntai (Kemenag HSU) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (Kankemenag HSU), Hj. Nahdiyatul Husna, menghadiri kegiatan Pengukuhan Bunda PAUD Kabupaten dan Kecamatan serta Pelantikan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kabupaten Hulu Sungai Utara Periode 2025–2030 yang digelar pada Kamis (19/6/25) di Aula Idham Chalid, Amuntai.
Dalam kegiatan tersebut, Hj. Murniati Sahrujani secara resmi dikukuhkan sebagai Bunda PAUD sekaligus Bunda Literasi Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Bupati HSU, H. Sahrujani, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam memperkuat layanan pendidikan anak usia dini serta literasi masyarakat.
Selain pengukuhan, acara juga dirangkai dengan pelantikan pengurus Pokja Bunda PAUD Kabupaten Hulu Sungai Utara yang akan mendampingi pelaksanaan program kerja Bunda PAUD di tingkat daerah.
Dalam sambutannya, Bupati HSU H. Sahrujani menyampaikan bahwa pengukuhan ini menandai dimulainya tanggung jawab besar dalam mendampingi generasi usia dini, termasuk penguatan literasi masyarakat. Ia mengucapkan selamat kepada para Bunda PAUD yang dikukuhkan serta menegaskan bahwa peran Bunda PAUD sangat strategis dalam membentuk generasi berakhlak mulia sejak usia dini.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara Bunda PAUD, Dinas Pendidikan, dan seluruh elemen masyarakat agar layanan pendidikan anak usia dini dapat menjangkau hingga ke desa-desa. Ia menggarisbawahi perlunya peningkatan pemahaman orang tua mengenai pentingnya pendidikan sejak dini sebagai fondasi pertumbuhan anak.
“Literasi adalah jantung dari kemajuan zaman. Maka semangat membaca harus terus digaungkan di tengah menurunnya budaya baca di masyarakat dan sekolah. Harapan kita, Hulu Sungai Utara tidak hanya melahirkan anak-anak cerdas secara akademik, tetapi juga cerdas secara budaya dan berkepribadian,” ujar Sahrujani.
Sejalan dengan hal tersebut, Kepala Kankemenag HSU Hj. Nahdiyatul Husna turut menyampaikan dukungannya terhadap penguatan layanan pendidikan anak usia dini dan gerakan literasi. Menurutnya, pendidikan anak usia dini bukan hanya tanggung jawab satu sektor, tetapi merupakan kerja bersama lintas lembaga dan masyarakat.
“Kementerian Agama memandang pentingnya pembentukan karakter dan akhlak anak sejak dini. Pendidikan yang menyentuh dimensi spiritual, moral, dan sosial harus berjalan beriringan dengan upaya literasi,” kata Husna.
“Karena itu, kami mendukung penuh langkah Bunda PAUD dan seluruh Pokja dalam membangun ekosistem pendidikan yang menyeluruh dan berbudaya,” tambah Husna.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati HSU Hero Setiawan, Sekretaris Daerah HSU H. Adi Lesmana, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta Tim Penggerak PKK Kabupaten dan Kecamatan, serta tamu undangan lainnya.
Rep/ft: Januar