Amuntai (MTsN 2 HSU) – “Siswa harus memiliki sikap patuh dan bertanggung jawab,’’ ujar guru piket Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Halim pada kegiatan bimbingan keagamaan/ ta’lim, Selasa (17/06/25) di mushalla Miftahul ‘Ulum.
Dikatakannya, beberapa orang siswi MTsN 2 HSU yang terjaring razia tidak mengikuti kegiatan keagamaan dan shalat berjama’ah, sebagian dari mereka memang karena uzur syar’i/ berhalangan, namun sebagian yang lain tanpa alasan karena terbiasa. “Siswa harus memiliki sikap patuh dan bertanggung jawab agar tidak mengulangi lagi,” ujarya.
Menurutnya, siswi langsung di tindak supaya disiplin, mematuhi peraturan jangan sampai mengulangi lagi. “Mereka dimintai keterangan dan kejujurannya serta membuat perjanian tidak bohong dan mematuhi Tata Tertib (Tatib),’’ tukasnya.
Selanjutnya ditegaskannya, bagi siswa yang ternyata bersikap tidak jujur dan tida bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukan ataupun menganggap enteng peraturan madrasah akan menerima sanksi/hukuman. “Siapa yang berbuat, siap menerima akibatnya,” tegasnya.
Sementara siswi MTsN 2 HSU Alya Rahmah dan yang lainnya menyatakan akan bersikap patuh dan bertanggung jawab serta mematuhi peraturan madrasah. “Kami siap mematuhi dan bertanggung jawab dengan segala peraturan maupun Tatib yang berlaku di madrasah ini,” pungkas mereka.
Rep/Ft: Salam
