Amuntai(MTsN 1 HSU) – MTsN 1 Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar kegiatan simulasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2025 bagi enam siswi terpilih. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam mempersiapkan siswa menghadapi kompetisi sains tingkat nasional tersebut. Dengan adanya simulasi ini, diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat dalam menghadapi kompetisi sains di masa depan.
Simulasi OSN ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pembinaan dan persiapan siswa untuk menghadapi OSN Tahun 2025 yang akan datang. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mempraktikkan kemampuan dan pengetahuan yang telah mereka miliki, serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.
Simulasi OSN ini dilaksanakan di ruang multimedia MTsN 1 HSU dan diawasi langsung oleh Ibu Fitriani, S.Pd dan Bapak Ahmad Makky, S.Pd.I. Sebelumnya, keenam siswi tersebut telah melalui proses seleksi yang ketat yang dilakukan oleh Ibu Agustina Fatmawati, S.Pd, M.Pd selaku guru mata pelajaran IPA dan guru pendamping. Pelaksanaan simulasi ini meliputi pembagian kartu login peserta, pengerjaan soal oleh peserta, dan pengawasan yang ketat untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan aturan.
Kegiatan simulasi ini dilaksanakan pada hari Selasa (3/6/2025) sejak pukul 07.30 pagi hingga pukul 11.30 siang. Kepala Madrasah (Kamad) MTsN 1 HSU, Mujiburrahman, S.Ag turut memantau jalannya simulasi untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Menurut Bapak Mujiburrahman, “Simulasi ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri siswa dalam menghadapi kompetisi sains. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal yang berharga bagi siswa untuk meraih prestasi di tingkat nasional.” Ujarnya.
Sementara itu, Ibu Agustina Fatmawati, S.Pd, M.Pd selaku guru pendamping menyampaikan bahwa, “Kami telah melakukan seleksi yang ketat untuk memilih enam siswi yang berpartisipasi dalam simulasi ini. Kami berharap mereka dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik dan meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang sains.”
Sebagai konsekuensi keikutsertaan dalam simulasi OSN, keenam siswi tersebut tidak dapat mengikuti Asesmen Sumatif Akhir Tahun (ASAT) pada jadwal utama. Namun, mereka akan mengikuti ujian susulan di siang hari pukul 11.30. Dengan demikian, diharapkan keenam siswi tersebut dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang bermanfaat dalam menghadapi kompetisi sains di masa depan. (Rep:/Ft: Masitah)