Amuntai (Kemenag HSU) – Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (Kankemenag HSU) melaksanakan sosialisasi Education Management Information System (EMIS) 4.0 bagi para operator madrasah se-Kabupaten HSU di Aula Kankemenag HSU, Jumat (16/5/25).
Kegiatan yang digelar di Aula Kankemenag HSU ini diikuti oleh 206 operator dari seluruh jenjang madrasah, mulai dari Raudhatul Athfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA). Sosialisasi ini bertujuan untuk menyelaraskan pemahaman terkait pengelolaan dan pelaporan data pendidikan berbasis EMIS yang menjadi pangkalan data utama di lingkungan Kementerian Agama.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kankemenag HSU Hj. Nahdiyatul Husna. Dalam sambutannya, Husna menekankan pentingnya menjaga kevalidan data sebagai landasan dalam pengambilan kebijakan nasional di bidang pendidikan. Menurutnya, data dari EMIS digunakan oleh pusat untuk berbagai kebutuhan, mulai dari penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pendataan sarana prasarana, hingga informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta peserta didik.
“Keberadaan operator sangat sentral dalam sistem ini. Valid atau tidaknya data sangat bergantung pada kinerja mereka. Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap pencairan dana, baik untuk guru maupun siswa,” ujar Husna.
Ia mengingatkan agar para operator lebih teliti dalam pengisian data, terutama yang berkaitan dengan peserta didik. Kesalahan dalam data siswa bisa menimbulkan berbagai kendala teknis maupun administratif. Husna juga mendorong agar para operator aktif melakukan konsultasi jika menemui hambatan dalam penggunaan EMIS 4.0.
Sementara itu, Plt. Kepala Seksi Penmad Altomi menjelaskan bahwa EMIS 4.0 menjadi alat utama dalam mewujudkan tata kelola pendidikan madrasah yang berbasis data. “Dengan sistem ini, diharapkan seluruh data dari RA hingga MA dapat dikelola secara seragam dan akurat,” jelas Altomi.
Rep/ft: Januar
