Persiapan Pelepasan Jemaah Haji Kloter 8 HSU Dimatangkan

Amuntai (Kemenag HSU) – Dalam rangka memastikan kelancaran proses pemberangkatan jemaah haji asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda HSU menggelar rapat koordinasi persiapan pelepasan jemaah haji Kloter 8 Tahun 2025.

Rapat berlangsung di ruang rapat Setda lantai 2 pada Senin (6/5/25) dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten HSU (Kankemenag HSU), H. Hapizi, hadir dan memimpin pembahasan teknis mewakili Kankemenag HSU.

Sejumlah instansi yang turut terlibat dalam rapat ini antara lain Polres HSU, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, serta unsur tuan rumah, yaitu Bagian Kesra Setda HSU. Rapat difokuskan pada langkah-langkah koordinatif antarinstansi guna memastikan pelaksanaan pemberangkatan berjalan lancar, tertib, dan sesuai jadwal.

“Melalui rapat ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh pihak yang terlibat memahami tugas dan peran masing-masing dalam mendukung proses pemberangkatan jemaah haji,” ujar Hapizi.

Ia menjelaskan dalam rapat bahwa jemaah haji asal HSU tahun ini berjumlah sebanyak 297 orang, terdiri dari 212 jemaah di Kloter 8 dan 85 jemaah di Kloter 13. Dari jumlah tersebut, lima orang merupakan jemaah lanjut usia (lansia) yang akan menjadi prioritas dalam pelayanan.

Lebih lanjut, Hapizi menyampaikan bahwa jemaah Kloter 8 akan diberangkatkan dari Amuntai menuju Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada 18 Mei 2025 dan diterbangkan ke Jeddah pada 19 Mei 2025. Sementara itu, Kloter 13 dijadwalkan berangkat dari Amuntai pada 28 Mei 2025 dan akan terbang pada 29 Mei 2025 dari embarkasi yang sama.

Hapizi juga mengimbau agar seluruh jemaah memperhatikan jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan, mengingat akan ada prosesi pelepasan dari Pimpinan Daerah sebelum keberangkatan ke Asrama Haji.

“Jemaah kami imbau untuk mencermati jadwal pelepasan di Amuntai. Hal ini penting agar bisa memperkirakan waktu keberangkatan dari rumah masing-masing. Kami sangat berharap seluruh jemaah dapat tiba di titik kumpul sesuai waktu yang telah dijadwalkan, sehingga keberangkatan menuju Asrama Haji dapat berjalan tepat waktu,” tegas Hapizi.

Perhatian khusus juga disampaikan kepada jemaah lansia. Menurut Hapizi, kondisi kesehatan para lansia harus menjadi prioritas, termasuk pendamping yang diharapkan aktif menjaga kesiapan fisik para jemaah.

“Kami telah berkoordinasi dengan panitia pemberangkatan daerah untuk memberikan pelayanan prioritas kepada jemaah lansia. Artinya, para lansia akan difasilitasi dengan pelayanan yang lebih nyaman dan tertata. Begitu pula jemaah lainnya, kami harapkan dapat berangkat menuju Asrama Haji dengan lancar dan tertib,” pungkasnya.

Di akhir rapat, Hapizi kembali menegaskan pentingnya perhatian jemaah terhadap waktu keberangkatan serta kesiapan fisik dan administratif guna mendukung kelancaran ibadah haji tahun ini.

Rep/ft: Januar