Amuntai (MTsN 2 HSU) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) Siti Lamsinah menegaskan Tata Tertib (Tatib) madrasah pijakan membina dan membentuk disiplin.
Dikatakannya, tidak lama lagi siswa kelas VII dan VIII akan menghadapi pelaksanaan penilaian sumatif semestar genap, karenanya sangat penting Tatib dikaji ulang terlebih akhir-akhir ini Tatib dan disiplin mulai kendur. Peraturan/Tatib madrasah harus betul-betul diperhatikan dan ditaati karena beranjak dari sini siswa menjadi lebih tertib dan mudah diarahkan.
“Tatib merupakan pijakan untuk membina dan membentuk serta mengarahkan siswa menjadi disiplin dan bertanggung jawab, namun Tatib ini juga bisa berlaku untuk Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) agar semuanya, guru dan siswa disiplin,” ujar kamad menegaskan pada upacra bendera, Senin (05/05/25) di halaman madrasah lokasi Tabasan.
Lebih lanjut ditambahkannya, melalui Tatib madrasah dituangkan segala peraturan, sanksi dan hukuman termasuk point atas pelanggaran tersebut. “Semoga siswa memahami Tatib ini, dapat merem dalam berbagai hal, tidak melakukan pelanggaran baik ringan maupun berat,” harapnya.
Merespon hal tersebut beberapa orang guru dan siswa MTsN 2 HSU Nabila dan yang lainnya menyatakan Tatib madrasah yang sudah berjalan merupakan pijakan agar lebih tertib, mematuhi peraturan dan mengtahui sanksi serta hukuman bagi pelanggar di MTsN 2 HSU. ”Kami harus mematuhi peraturan Tatib madrasah dan berusaha tidak melakukan pelanggaran supaya menjadi siswa yang disiplin dan bertanggung jawab,” pungkasnya.
Tatib merupakan peraturan yang harus dilaksanakan dan dipatuhi siswa disertai sanksi/ hukuman lisan/ teguran, ringan, berat maupun sanksi lainnya bagi pelanggar agar menjadi disiplin dan bertanggung jawab sehingga proses kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik/tertib serta memperoleh prestasi belajar maksimal.
Rep/Ft : Salam
Redaktur : Ono