Babirik (MTsN 3 HSU) – Setiap pagi, suasana gerbang MTsN 3 Hulu Sungai Utara (HSU) tampak hidup dengan pemandangan yang indah. Para guru berjajar rapi di pintu gerbang, menyambut kedatangan siswa dengan senyum, salam, dan sapaan hangat. Ini adalah bagian dari program rutin piket guru yang dijadwalkan secara bergiliran setiap hari. Lebih dari sekadar penyambutan, kegiatan ini menjadi wadah pendidikan karakter dengan menanamkan budaya disiplin melalui 6S: Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, dan Semangat. Kamis (24/04/25).
Kegiatan ini bukan hanya menjadi rutinitas, namun juga bentuk nyata penanaman nilai kedisiplinan sejak langkah pertama siswa memasuki lingkungan madrasah. Kehadiran guru di gerbang memberikan kesan bahwa kedatangan siswa diperhatikan, dan sikap mereka sejak pagi adalah cermin kesiapan mereka menjalani hari belajar.
Norbayah, S.Ag., salah satu guru yang mendapat giliran piket pagi ini, menyampaikan kesan positifnya terhadap budaya tersebut. “Alhamdulillah, hari ini banyak siswa yang datang tepat waktu dan memberi salam dengan penuh sopan santun. Ini menunjukkan bahwa kebiasaan menyambut mereka di gerbang mulai membentuk karakter yang baik. Semoga budaya ini terus terjaga dan menjadi kebanggaan MTsN 3 HSU,” ujar beliau.
Sementara itu, Kepala MTsN 3 HSU, H. Ismit, S.Pd.I., MM, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya membangun madrasah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga kuat dalam karakter.
“Kami ingin siswa merasakan bahwa pendidikan dimulai dari gerbang. Dengan budaya 6S ini, kami harap siswa terbiasa bersikap disiplin, hormat kepada guru, dan membawa semangat positif ke dalam kelas. Ini bagian dari visi kami membentuk generasi yang berakhlak mulia,” ungkapnya.
Penyambutan siswa di pintu gerbang telah menjadi ciri khas MTsN 3 HSU yang tidak hanya meningkatkan kedisiplinan, tetapi juga mempererat hubungan emosional antara guru dan siswa. Dari senyum pertama di pagi hari, terbentuklah hari-hari belajar yang penuh makna. (Rept/Ft : Husnul)
Redaktur : Hasan
