Galagah (MIN 19 HSU) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2025, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 19 Hulu Sungai Utara (HSU) turut ambil bagian dalam program nasional “Penanaman 1 Juta Pohon Matoa” yang digagas oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pada Selasa (22/04/2025), sebanyak 10 bibit pohon matoa ditanam di sekitar lingkungan madrasah oleh Kepala Madrasah (Kamad) dan tenaga pendidik MIN 19 HSU. Pada titik koordinat 2.443956,115.194373. Program ini bertujuan untuk mendukung pelestarian lingkungan sekaligus menjaga plasma nutfah asli Indonesia, khususnya pohon matoa yang merupakan tanaman khas dari wilayah timur Indonesia.
Kepala MIN 19 HSU, M. Anshari, menyampaikan bahwa partisipasi ini bukan hanya sebagai bentuk simbolik, tetapi juga sebagai komitmen jangka panjang dalam menjaga kelestarian alam. “Semoga bibit yang kami tanam hari ini dapat tumbuh subur, memberi manfaat bagi lingkungan sekitar, dan menjadi bagian dari pelestarian plasma nutfah asli Indonesia,” ujarnya.
Pohon matoa (Pometia pinnata) dikenal sebagai tanaman endemik Indonesia yang memiliki banyak manfaat, baik secara ekologis maupun ekonomis. Dengan menanam matoa, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran murid dan masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga lingkungan sejak dini.
Program ini juga sejalan dengan visi Kementerian Agama untuk menjadikan lembaga pendidikan keagamaan sebagai pelopor dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan generasi yang cinta alam.
Penulis/Foto : Humas
