Kakankemenag HSU: Guru Bukan Hanya Transfer Ilmu, Tapi Juga Ajarkan Nilai Kebaikan

Babirik (Kemenag HSU) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (Kankemenag HSU) kembali menggelar kegiatan penandatanganan Pakta Integritas sebagai bagian dari upaya memperkuat transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme di lingkungan madrasah. Kegiatan ini dilaksanakan di MAN 4 Hulu Sungai Utara yang berlokasi di Kecamatan Babirik pada Kamis (17/04/25).

Peserta kegiatan terdiri dari kepala madrasah serta guru ASN/PPPK dan guru non-ASN bersertifikasi atau penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) pada jenjang MTs dan MA yang berada di wilayah Kecamatan Babirik dan Paminggir. Total sebanyak 69 peserta turut menandatangani Pakta Integritas pada kesempatan tersebut.

Adapun madrasah yang terlibat meliputi MAN 4 Hulu Sungai Utara, MTsN 3 Hulu Sungai Utara, MTsS Rahmaniyah Hambuku Hilir, MTsS Miftahul Ulum Pajukungan, MTsS Miftahul Ulum Ambahai, dan MTsS Miftahuddiniyah Bararawa. Dari keseluruhan jumlah peserta, 30 orang berasal dari madrasah aliyah dan 39 orang dari madrasah tsanawiyah.

Selain penandatanganan Pakta Integritas, kegiatan ini juga dirangkai dengan sesi pembinaan oleh Kepala Kankemenag HSU, Hj. Nahdiyatul Husna. Dalam arahannya, Husna menekankan bahwa nilai-nilai yang tercantum dalam Pakta Integritas bukan sekadar formalitas, melainkan harus diwujudkan secara nyata dalam sikap dan tanggung jawab sebagai aparatur yang bertugas di madrasah.

Guru, menurutnya, tidak cukup hanya hadir secara fisik di madrasah, apalagi sekadar menjalankan rutinitas administratif sebagai wali kelas. Namun lebih dari itu, guru harus menjadi teladan dalam akhlak dan integritas, termasuk dalam menjalankan tugas-tugas keagamaan seperti amaliah agama, serta tetap bertanggung jawab terhadap pekerjaannya.

Lebih lanjut, guru tidak sekadar mentransfer pengetahuan, melainkan mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada peserta didik. “Jika guru kencing berdiri, murid kencing berlari,” menjadi perumpamaan penting yang menggambarkan besarnya pengaruh keteladanan guru dalam membentuk karakter anak.

Pembinaan ini juga menekankan bahwa tujuan utama pendidikan di madrasah bukan hanya mencetak anak yang pintar secara akademik, tetapi juga membentuk generasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Kankemenag HSU dalam mendorong peningkatan mutu pendidikan madrasah melalui penguatan karakter, integritas, dan etika profesi para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan kerja masing-masing.

Rep/ft: Januar