Banjang (MI Integral Al-Ukhuwwah) para guru Qur’an MI Integral Al – Ukhuwwah melaksanakan rapat koordinasi yang bertempat di aula madrasah. Agenda utama dalam pertemuan ini adalah penyamaan konsep dalam proses mengajar Al-Qur’an menggunakan metode Gharib, sebuah metode pembelajaran yang menitikberatkan pada pendalaman bacaan Al-Qur’an secara tajwid dan makhārijul huruf.
Rapat ini diikuti oleh seluruh guru ummi tahfizh dari berbagai jenjang dan dipimpin langsung oleh Koordinator Ummi, Ustadzah Mariati S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya penyamaan metode dan pendekatan dalam pembelajaran agar tidak terjadi perbedaan pemahaman di antara para peserta didik.
“Kita sebagai para pendidik Al-Qur’an memiliki tanggung jawab besar, bukan hanya dalam menyampaikan bacaan, tetapi juga dalam menjaga kemurnian metode pengajaran. Metode Gharib ini adalah salah satu pendekatan yang mendalam, dan sangat penting bagi kita untuk memiliki persepsi dan praktik yang sejalan,” ungkap Ustadzah Mariati dengan penuh semangat.
Dalam rapat ini, para guru Ummi Tahfizh berdiskusi secara terbuka mengenai beragam aspek dari metode Gharib—mulai dari tahapan pengajaran, contoh-contoh praktik bacaan, hingga bagaimana menyesuaikannya dengan kemampuan peserta didik yang beragam. Beberapa guru juga menyampaikan tantangan yang mereka hadapi di kelas, seperti perbedaan tingkat pemahaman siswa dan variasi gaya mengajar yang masih ditemukan.
Diskusi berlangsung hangat dan produktif, menghasilkan beberapa kesepakatan strategis, di antaranya:
- Penyusunan modul ajar bersama yang akan digunakan secara seragam oleh seluruh guru Ummi Tahfizh.
- Evaluasi berkala dan forum diskusi bulanan guna menjaga kesinambungan dan konsistensi metode yang digunakan.
Rapat diakhiri dengan pembacaan doa bersama dan pernyataan komitmen dari seluruh guru Qur’an untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran dan menjaga semangat ukhuwah dalam mengajar.
“Semoga dengan adanya penyamaan konsep ini, kita semakin solid dalam menjalankan amanah dan semakin maksimal dalam membina para generasi Qur’ani,” ungkap Ustadzah Mariati di aula madrasah.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret MI Integral Al – Ukhuwwah dalam menjaga kualitas pendidikan Qur’an yang tidak hanya fokus pada kemampuan teknis membaca, tetapi juga pada kedalaman pemahaman dan keutuhan metode yang diajarkan. Dengan semangat kolaboratif dan ukhuwah yang kuat, diharapkan pembelajaran Qur’an di madrasah akan terus berkembang dan memberi manfaat yang luas bagi seluruh peserta didik.
Penulis : Va
Foto : Va