Banjang (MI Integral Al-Ukhuwwah) — Kabar membanggakan datang dari MI Integral Al-Ukhuwwah. Salah satu siswanya, Rasyid Ryan Habibi, berhasil meraih Juara 3 dalam ajang Lomba Cipta Lagu Anak Bahasa Banjar Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa bakat dan kreativitas anak bangsa perlu terus dikembangkan dan diapresiasi, khususnya dalam bidang seni dan pelestarian budaya daerah.
Lomba yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) ini diikuti oleh 16 peserta dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program strategis untuk menggali potensi anak-anak serta memperkuat identitas budaya lokal, terutama dalam hal pelestarian bahasa Banjar melalui seni musik.
Setelah melalui proses seleksi yang ketat oleh dewan juri profesional yang terdiri dari Jefri Albawi Tribowo, Jamest Reansyah, dan Dino Sirajudin, enam peserta terbaik akhirnya terpilih untuk tampil di Pentas Final. Acara puncak ini digelar secara meriah pada Kamis, 10 April 2025, bertempat di Gedung Balairung Sari, Jalan Kayu Tangi Hasan Basri, Kota Banjarmasin.
Rasyid Ryan Habibi yang saat ini duduk di bangku kelas 4B MI Integral Al-Ukhuwwah, tampil percaya diri membawakan lagu ciptaannya yang berbahasa Banjar. Lirik lagunya yang mengandung pesan moral serta nuansa khas Banjar mendapat apresiasi dari para juri dan penonton yang hadir.
Tak hanya memiliki suara yang merdu, Rasyid juga menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menciptakan lagu yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga sarat nilai budaya. Hal inilah yang mengantarkannya meraih posisi ketiga dalam lomba yang terbuka untuk kategori umum tersebut — sebuah pencapaian luar biasa untuk siswa madrasah ibtidaiyah.
Ustadzah Hj. Muhsinah selaku Kepala MI Integral Al-Ukhuwwah menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas prestasi yang diraih Rasyid “Kami sangat bersyukur dan bangga. Ini adalah bukti bahwa siswa kami tidak hanya unggul dalam akademik, tapi juga dalam bidang seni dan budaya. Kami akan terus mendukung potensi peserta didik agar mampu berkembang secara maksimal,” ungkap Muhsinah di kantor madrasah.
Beliau juga menambahkan bahwa keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk terus berkarya dan mencintai budaya daerah, khususnya bahasa Banjar, di tengah arus globalisasi yang begitu cepat.
Ajang ini bukan hanya sekadar lomba, tetapi menjadi wahana penting untuk menanamkan kecintaan terhadap bahasa ibu kepada generasi muda. Melalui lagu dan musik, anak-anak diajak untuk mengenal, memahami, serta melestarikan kekayaan budaya lokal dengan cara yang menyenangkan dan kreatif.
Dengan prestasi ini, Rasyid Ryan Habibi tidak hanya mengharumkan nama pribadi dan keluarganya, tetapi juga mengangkat nama MI Integral Al-Ukhuwwah di tingkat provinsi. Semoga pencapaian ini menjadi awal dari deretan prestasi lainnya di masa depan.
Penulis : Va
Foto : Radio Abdi Persada
