Banjang (MI Integral Al-Ukhuwwah) – Rabu, 9 April 2025, mengawali hari pertama pembelajaran pasca libur Ramadhan dan Idulfitri, MI Integral Al-Ukhuwwah langsung tancap gas dengan melaksanakan kegiatan literasi terarah sebagai bentuk kesiapan menghadapi Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Genap Tahun Pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini dilaksanakan serentak oleh seluruh siswa di lingkungan madrasah sejak pagi hingga menjelang zuhur, bertempat di ruang kelas dan sebagian di perpustakaan sesuai dengan arahan guru dan kebutuhan materi masing-masing kelas.
Ustadzah Hj. Muhsinah selaku Kepala MI Integral Al-Ukhuwwah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting sebagai pengantar konsolidasi akademik pasca liburan panjang. Ia menegaskan pentingnya penguatan literasi siswa melalui kegiatan membaca, memahami, dan mendiskusikan isi buku pelajaran sebagai persiapan menuju asesmen.
Ustadzah Muhsinah mengungkapkan “Sekitar satu bulan lagi siswa akan mengikuti asesmen sumatif akhir semester. Maka, hari ini kita mendorong seluruh siswa untuk langsung kembali dalam ritme belajar dengan cara membaca buku pelajaran, memahami isi, dan berdiskusi melalui pertanyaan kepada guru. Kegiatan ini bertujuan agar mereka tidak kaget ketika nanti menghadapi soal-soal asesmen, terlebih setelah melewati masa liburan yang cukup panjang,” ungkap Muhsinah di kantor madrasah.
Para guru mengarahkan siswa untuk membuka buku pelajaran sesuai mata pelajaran yang dijadwalkan hari itu. Beberapa kelas diarahkan melaksanakan literasi di ruang perpustakaan guna membangun suasana belajar yang kondusif dan mendukung minat baca siswa. Dalam prosesnya, guru tidak hanya menjadi fasilitator, tetapi juga mitra diskusi bagi siswa dalam memahami konten bacaan.
Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta didik. Dieny Hanifa salah seorang siswa kelas V mengatakan bahwa ia senang bisa langsung belajar bersama teman-temannya “Senang bisa mulai belajar lagi, tadi kami baca buku IPAS dan Bahasa Indonesia. Terus boleh bertanya juga sama ustadzah kalau belum paham. Rasanya jadi lebih siap buat ulangan nanti,” ungkap Dieny sambil tersenyum.
Madrasah berkomitmen untuk terus mengembangkan budaya literasi sebagai fondasi pembelajaran yang kuat. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat membangun kemandirian belajar dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang sangat dibutuhkan dalam menjawab soal-soal asesmen berbasis kompetensi.
Penulis : Diyah
Foto : Linn