Amuntai (Kemenag HSU) – Sebanyak 282 jemaah haji asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik Haji Reguler Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan, di Aula KH. Idham Chalid Amuntai, Rabu (9/4/25). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Hulu Sungai Utara, H. Sahrujani, dan turut dihadiri oleh wakil bupati HSU, jajaran Forkopimda, Kabid PHU Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan, Ketua MUI HSU, para pembimbing manasik haji, serta jajaran pejabat di lingkungan Kemenag HSU.

Dalam sambutannya Bupati HSU Haji Jani menyampaikan apresiasi kepada Kankemenag HSU atas terselenggaranya bimbingan manasik haji bagi jamaah calon haji HSU tahun 2025.
“Pelaksanaan bimbingan ini tentu sangat bermanfaat bagi jamaah calon haji, dalam rangka membekali diri dengan menambah wawasan dan pengetahuan agama tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji,” ungkapnya.

la juga mengucapkan selamat kepada seluruh jamaah calon haji HSU yang telah mendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci tahun ini.
“Saya berpesan kepada para jamaah calon haji agar mengikuti manasik haji dengan sungguh – sungguh sehingga nantinya jamaah dapat menjadi haji mabrur,” ujarnya.
Kepala Kantor Kemenag HSU selaku penanggung jawab kegiatan menyampaikan bahwa manasik haji merupakan bagian penting dari proses pembinaan terhadap jemaah agar dapat memahami rukun, wajib, dan tata cara pelaksanaan ibadah haji secara benar.
“Bimbingan ini bertujuan memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan bagi jemaah, serta meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam melaksanakan ibadah haji tahun 1446 Hijriah,” ujarnya.

Dari total 282 jemaah, sebanyak 127 orang merupakan jemaah laki-laki dan 155 perempuan. Di antara mereka terdapat 5 orang lansia. Jemaah tertua atas berusia 85 tahun, sementara jemaah termuda adalah Sabila Ajrina Syarif Hidayat yang berusia 18 tahun.
“Jemaah lanjut usia tentu memerlukan perhatian dan perlakuan khusus, baik dari sisi layanan, pendampingan, maupun kesiapan kesehatan. Oleh karena itu, penyelenggaraan manasik juga kami rancang untuk mendukung kebutuhan lansia agar ibadah mereka aman dan nyaman,” jelasnya.

Manasik tingkat kabupaten ini akan dilaksanakan sebanyak dua kali, yakni pada 9 dan 24 April 2025. Sementara itu, manasik tingkat kecamatan dilaksanakan sebanyak delapan kali mulai 10 hingga 21 April 2025, serta satu kali pertemuan tambahan untuk para Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) yang dijadwalkan pada 28 April 2025.
Disampaikan pula bahwa seluruh proses pembuatan paspor jemaah telah rampung 100%. Berdasarkan pembagian kloter, jemaah HSU terbagi dalam dua kelompok terbang: Kloter 8 berjumlah 213 orang dan akan berangkat pada 18 Mei 2025, serta Kloter 13 sebanyak 78 orang yang akan bergabung bersama jemaah dari kabupaten lain dan berangkat pada 28 Mei 2025.
Materi manasik mencakup fikih haji, kebijakan pemerintah, layanan kesehatan, layanan untuk jemaah lansia, serta hak dan kewajiban jemaah. Narasumber berasal dari berbagai instansi dan praktisi yang kompeten di bidangnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para jemaah, yang berharap manasik ini bisa menjadi bekal dalam menunaikan ibadah haji secara mandiri dan mabrur.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini, terutama kepada Pemerintah Daerah, Kanwil Kemenag Kalsel, MUI, serta seluruh jajaran Kemenag HSU. Semoga pelaksanaan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi semua,” pungkasnya.
Rep/Ft : Adit