Amuntai (MTsN 2 HSU) – Menjelang Idul Fitri 1446 H, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) mensosialisasikan ketentuan nilai harga beras Zakat Fitrah via online dan ofline, Jum’at (21/03/25) di aula madrasah.
Kepala MTsN 2 HSU Siti Lamsinah mengatakan, penetapan nilai zakat fitrah tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI No 52 tahun 2014 tentang syarat dan tata cara perhitungan zakat mal dan zakat fitrah serta pendayagunaan zakat untuk usaha produktif serta hasil Rakor Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Plt. Penyelenggara Zakat dan Wakaf, ketua MUI, rais Syuriah PCNU, ketua PD. Muhamdiyah, Diperindagkop dan UKM dan BAZNAS kabupaten HSU.
Lebih lanjut ditambahkannya, penetapan besaran zakat mengacu pada harga beras dipasaran pada umumnya yang banyak dikonsumsi masyarakat serta penyesuaian beras yang dikonsumsi sehari-hari oleh muzaki itu sendiri dengan takaran minimal 2,7 kilogram atau 3,5 liter setiap jiwa. “Hal ini acuan nilai harga beras dalam mengeluarkan zakat fitrah tahun 1446 Hijriyah,” tambahnya..
Selanjutnya ditetapkan ada 4 klasifikasi beras dan harganya. Jenis pertama ada beras Jambun, Pulut, Mutiara dan sejenisnya Rp. 55.000, Jenis Kedua: Beras premium, Rukut, Arjuna dan Pamanukan dengan nominal Rp. 45.000, Jenis ketiga: Pandak R, Siam Madu dan sejenisnya dengan nominal Rp.40.000,-. dan jenis keempat ada beras, Cihirang, Thailand, Bulog, Impari sejenisnya dengan nominal Rp.35.000.
“Semoga hasil rakor ini dapat menjadi pedoman bagi warga madrasah untuk mengeluarkan Zakat Fitrah tahun ini,” harapnya.
Merespon hal tersebut beberapa orang PTK MTsN 2 HSU Gt. Abdul Barry dan yang lainnya menyatakan sosialisasi ketentuan nilai zakat fitriah tersebut sangat membantu warga madrasah untk mengeluarkan zakat fitriah. “Kami dan keluarga akan mempedomani penetapan ini untuk mengeluarjkan zakat fitriah 1446 H,” pungkasnya. (Rep/Ft:Salam)
