Amuntai – MTsN 1 HSU. Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara (HSU), Mujiburrahman, S.Ag menegaskan kepada para siswa untuk tetap belajar ke madrasah sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Ia menyatakan bahwa puasa tak dapat dijadikan alasan untuk tak disiplin dan malas belajar. Senin (17/03/2025)
Menjelang berakhirnya pembelajaran selama bulan Ramadhan, rekap kedisiplinan kehadiran peserta didik MTsN 1 HSU kian menurun. Tercatat lebih dari 30% siswa datang terlambat, 20% lebih banyak dibandingkan minggu pertama. Melihat kondisi tersebut, Kepala Madrasah (Kamad) MTsN 1 HSU segera meminta para siswa tersebut bersama para untuk berkumpul di musholla saat jam istirahat guna mendapat bimbingan dari Kamad.
“Kita masih aktif belajar di madrasah sampai tanggal 20 Maret 2025. Artinya, masih ada kewajiban bagi kalian untuk datang ke madrasah tepat waktu yakni pada pukul 08.30 pagi, satu jam lebih molor dari biasanya,” ujar Kamad dihadapan para siswa.
Diantara banyaknya siswa yang datang terlambat tersebut, lebih dari 50% diantaranya adalah siswa kelas VIII dan IX. Alasan keterlambatan mereka adalah tertidur, lelah karena berpuasa, dan bergadang menjelang waktu sahur.
“Puasa itu bukan alasan untuk malas belajar. Justru sebaliknya, saat berpuasa kita niatkan setiap langkah kita menuju madrasah adalah untuk menuntut ilmu maka pahala bagi kita,” tegas Kamad.
Mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali, Kamad meminta wali kelas untuk berkoordinasi dengan wali murid di rumah mengingatkan siswa untuk tidak bergadang dan tidur setelah sholat subuh agar tidak ada siswa yang datang terlambat.
“Selama Ramadhan, malam hari digunakan untuk ibadah bukan begadang semalaman untuk main game agar paginya badan segar dan tidak mudah mengantuk. Semoga setelah ini wali kelas bersama wali murid dapat saling berkomunikasi dan berkoordinasi dalam menjaga disiplin waktu anak didik kita,” harap Kamad.
Ahmad Hapip, siswa kelas IX A yang terlambat mengaku susah bangun pagi karena keasyikan begadang semalaman. Ia berjanji untuk tidur lebih awal agar dapat berangkat ke madrasah tepat waktu.
“Tadi malam saya begadang karena ikut membangunkan orang sahur. Malam ini janji tidak begadang lagi dan tidak terlambat ke madrasah,” pungkas Hapip. (Rep:/Ft: Masitah)