Ciptakan Madrasah Ramah, Tenaga Pendidik MIN 2 HSU Ikuti Seminar Anti Bulying

Amuntai ( MIN 2 HSU) – Dalam upaya menciptakan lingkungan madrasah yang aman dan ramah bagi peserta didik, tenaga pendidik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti Seminar Anti Bullying di Madrasah yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan melalui Bidang Pendidikan Madrasah, yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting, Rabu (12/3/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang guru ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman para tenaga pendidik mengenai pentingnya menciptakan madrasah yang bebas dari bullying. Acara yang diikuti wakil kepala madrasah (wakamd) kesiswaan, wakamad kurikulum, serta wali kelas MIN 2 HSU dilaksanakan selama dua hari di mulai dari hari rabu 12 Maret sampai dengan 13 Maret 2025.

Wakamad kesiswaan Juhaimi mendukung penuh adanya kegiatan seminar anti bullying ini. Juhai menjelaskan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran, pemahaman, serta langkah konkret dalam menciptakan madrasah yang ramah, aman, serta tidak ada bentuk aktifitas bullying di madrasah

“Kami menjadi paham tentang berbagai bentuk bullying, dampaknya terhadap korban, serta langkah –langkah konktert untuk mencegah dan mengatasi masalah bullying di madrsah “ jelas Juhai.

Juhai juga menambahkan menciptakan madrasah ramah adalah tanggung jawab bersama. “Madrasah yang ramah adalah madrasah yang mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warganya. Dengan mengikuti seminar ini, kami berharap dapat lebih peka terhadap tindakan bullying dan dapat lebih maksimal dalam memberikan dukungan kepada peserta didik yang membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu guru UKS/M MIN 2 HSU Sariyati yang juga mengikuti seminar tersebut  memberikan tanggapan positif terkait pentingnya acara tersebut. Menurut Sari, seminar ini memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai bahaya jangka panjang dari bullying, baik bagi korban maupun pelaku. Selain itu, para tenaga pendidik diberikan keterampilan untuk mengenali gejala bullying sejak dini dan cara-cara yang tepat untuk menghadapinya.

“ Sebagai sekolah sehat, program UKS/M MIN 2 HSU tidak hanya meliputi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental peserta didik, dengan mengikuti seminar anti bullying di madrasah ini,kami menjadi lebih memahami dan dapat memberikan perhatian terhadap kesehatan mental dan emosional peserta didik “ Tuturnya.

Dengan mengikuti seminar anti bullying, tenaga pendidik dapat menerapkan pengetahuan yang didapatkan untuk menciptakan suasana belajar yang lebih inklusif, mendukung, dan tanpa kekerasan. Seminar ini menjadi bagian dari upaya MIN 2 HSU untuk terus mengedepankan keamanan dan kenyamanan peserta didik, serta mewujudkan madrasah yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga ramah dan peduli terhadap kebutuhan emosional dan sosial peserta didik.

Rep/Foto         : Sari