Amuntai (MTsN 1 HSU) – Setelah praktik membacakan niat dan doa berwudhu, peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara (HSU) mulai praktik rukun wudhu bersama guru Fiqih. Hal tersebut dilakukan guna memperdalam pemahaman siswa tentang rukun dan Sunnah berwudhu. Rabu (12/03/2025)
Sesuai jadwal selama bulan Ramadhan di hari keempat pembelajaran fiqih, para peserta didik kelas VII, VIII, dan IX MTsN 1 HSU melaksanakan praktik tata cara berwudhu secara lengkap sesuai rukun dan Sunnah berwudhu yang telah dipelajari Didampingi oleh guru Fiqih H. Mujiburrahman, S.Ag, M.Pd bersama Ahmad Makky,S.Pd.I dan Drs. H. Abd. Azis bagi siswa laki-laki dan Rahmita, S.Ag bersama H. Fitry Hidayah, S.Ag dan Irma, S.Pd bagi siswa perempuan.
Praktik tata cara berwudhu tersebut bertujuan untuk memperdalam pemahaman peserta didik tentang rukun dan sunnah berwudhu yang telah mereka pelajari di hari sebelumnya. Para siswa dipanggil secara bergantian untuk menuju tempat berwudhu di depan kelas dan melakukan praktik sesuai arahan.
“Kami panggil bergantian sesuai urutan absen untuk praktik berwudhu. Dimulai dari niat, membasuh muka, tangan, menyapu kepala, kaki, hingga berdoa. Juga beberapa sunnah berwudhu seperti berkumur, istinsyaq, menghadap kiblat, dan sunnah lainnya,” kata Mujiburrahman saat mendampingi praktik berwudhu siswa kelas VII.
Mujib menambahkan, poin penting yang menjadi bahan evaluasi bagi siswa adalah kelancaran bacaan dan cara berwudhu berwudhu yang benar dan tertib.
“Ada yang tergesa-gesa sampai lupa batasan membasuh muka yang tepat, ada juga yang menyapu rambut saja bukan kepala. Inilah yang kami tegaskan kepada para siswa untuk dilakukan dengan baik dan benar agar sah wudhu mereka,” ujarnya.
Setelah praktik berwudhu hari ini, H. Mujiburrahman dan guru pendamping lainnya berharap para siswa dapat mempraktekkan di rumah dan keseharian mereka apa yang telah dilakukan hari ini, “kami harap setelah ini semua telah bisa berwudhu dengan cara yang benar. Semoga semua siswa MTsN 1 HSU dapat menerapkan apa yang telah mereka praktikkan hari ini di kehidupan nyata sehari-hari mereka,” pungkasnya. (Rep:/Ft: Masitah)