Amuntai (MTsN 2 HSU) -Pembimbing keagamaan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) Syaukani mengatakan siswa yang hafal harus memperhatikan tajwid dan fashahah.
Dikatakannya, beberapa orang siswa penghafal, fasih makhrajul hurufnya/tajwid diseleksi untuk dipersiapkan dan ditampilkan pada acara/kegiatan madrasah seperti peringatan hari besar Islam dan pengukuhan/perpisahan kelas IX.
“Mereka dijadikan kelompok inti tahfiz yang di bina secara khusus dan terprogram, kefasihan makhrajul huruf/tajwid dan fashahah sebagai syarat utama dan harus betul-betul diperhatikan,” katanya, Rabu (12/03/25) di Mushalla MIftahul ‘Ulum.
Menurutnya, siswa menghafal Al-Qur’an di bimbing dan diarahkan agar lebih baik lagi dan fasih makhrajul hurufnya meski mereka telah fasih dan lancar. “Kita mengupayakan kualitas siswa dalam melantunkan surah-surah dan ayat-ayat Al-Qur’an dapat dipertanggungjawabkan serta tidak mengecewakan,” terangnya.
Lebih lanjut ditambahkannya, siswa juga diingatkan agar memperhatikan cara/teknik menghafal, tajwib dan lebih fokus agar kepasihan pengucapan makhraj/ fasahah tepat. “Lebih banyak belajar dan latihan teknik/caranya agar lebih baik lagi,” tambahnya.
Sementara siswa MTsN 2 HSU A. Nabel dan beberapa siswa lainnya menyatakan dalam mengembangkan kemampuan membaca dan menghafal Al Qur’an siswa harus memperhatikan tajwid dan fasahah. “Hafalan dan bacaan akan menjadi lebih baik sesuai dengan tajwid atau makhraj yang tepat,’’ pungkasnya. (Rep/Ft:Salam)