Amuntai (MA Bustanul Ulum) – “Pakta Integritas merupakan sebuah upaya untuk menjaga komitmen dari tenaga Pendidik dan Kependidikan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai tenaga pendidik dan kependidikan di madrasah ini.” tutur Kamad MA Bustanul Ulum, Hj. Sri Wahyuni, S.Pd kepada Pendidik MA Bustanul Ulum yang ikut serta pada saat setelah penandatangan Pakta Integritas bersama dan Pembinaan Kepegawaian MAN 2 HSU, MAN 5 HSU beserta MA Binaan, di Aula MAN 2 HSU Selasa, (11/03/25).
Pakta Integritas tersebut memuat poin-poin yang mengikat para guru dan staff untuk memenuhi tugas dan fungsinya serta tanggung jawab dan kewajiban mereka sehingga kegiatan belajar dan mengajar berjalan secara efektif dan efisien. ”Di dalamnya berisi indikator-indikator yang mencakup kompetensi dan keprofesionalan para guru dan staff dalam bertugas”. tegasnya lebih lanjut.
Lebih lanjut ditambahkannya, Pakta Integritas ini juga digunakan sebagai acuan untuk evaluasi kinerja para guru dan staff, termasuk didalam nya kewajiban mereka untuk membuat perangkat pembelajaran. “Nantinya surat ini digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja Guru dan staff.” pungkasnya.
Terpisah salah satu PTK MA Bustanul Ulum, Aditiya Fauzan mengatakan akan selalu berkomitmen untuk menjadi lebih baik lagi. “Dengan adanya Pakta Integritas ini semoga akan selalu menjaga komitmen yang telah disepakati”. Ujarnya
Penandatanganan Pakta Integritas itu sendiri dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara sekaligus Plt. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kantor Kementerian Agama Hulu Sungai Utara dan para ASN, PPPK dan Guru non PNS penerima sertifikasi.
Acara penandatanganan pakta integritas ini dirangkai dengan pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara yang juga sekaligus Plt. Kasi Penmad, Nahdiyatul Husna, S.Pd.I, M.M. Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa kunci keberhasilan pengelolaan madrasah adalah disiplin. “Sebagai ASN kita harus mendisiplinkan diri kita, karena dengan disiplin madrasah kita akan maju, selain itu bagi kepala madrasah (kamad) kreativitas juga diperlukan dalam memimpin madrasah karena kamad merupakan top leader di madrasah”. Ucapnya. (Rep/Ft: Adit/humas)