Galagah (MIN 19 HSU) – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 19 Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar kegiatan tausiah pada hari ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan selama bulan Ramadhan dengan tema “Hal-Hal yang Membatalkan Puasa dan yang Mengurangi Pahala Puasa”, yang disampaikan oleh Hadian Nor, tenaga pendidik MIN 19 HSU, Jum’at (7/03/25)
Tausiah ini diikuti oleh peserta didik dan tenaga pendidik MIN 19 HSU ini berlangsung dengan khidmat di aula madrasah. Dalam tausiahnya, Hadian Nor mengingatkan seluruh peserta tentang pentingnya menjaga kesucian puasa dan memperhatikan hal-hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasa di bulan Ramadhan.
“Beberapa tindakan yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum dengan sengaja, berhubungan suami istri di siang hari, muntah dengan sengaja, serta keluar mani. Bagi wanita yang sedang haid atau nifas, puasanya juga dianggap batal, meskipun ia baru saja memulai puasa,” ujar Hadian Nor.
Selain itu, Hadian Nor juga menekankan pentingnya menjaga kualitas puasa, dengan menghindari perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa, seperti bergosip, berkata kasar, dan melakukan dosa lainnya. Menurutnya, puasa yang dilaksanakan dengan niat ikhlas karena Allah akan memperoleh pahala yang maksimal, sementara puasa yang disertai dengan perilaku negatif justru bisa mengurangi pahala tersebut.
“Sangat penting bagi kita untuk menjaga niat dan amalan kita selama bulan Ramadhan. Jangan sampai puasa kita hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga harus diimbangi dengan perilaku yang baik dan menjauhi segala bentuk dosa,” ujarnya dalam tausiah tersebut.
Tausiah ini mendapat sambutan hangat dari para peserta, yang merasa mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai tata cara berpuasa yang benar. Peserta didik, khususnya, mengaku merasa lebih paham tentang pentingnya menjaga kesucian puasa mereka, bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual.
Kegiatan tausiah ini merupakan bagian dari upaya MIN 19 HSU dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berbudi pekerti luhur dan taat beragama. Harapan dari kegiatan ini adalah agar murid dapat menjalani bulan Ramadhan dengan penuh keberkahan, dan meraih pahala yang sebanyak-banyaknya.
Penulis/Foto : Humas