Penceramah : Bulan Ramadhan Adalah Bulan yang Penuh Berkah

Amuntai (MIN 2 HSU) – “Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, di mana setiap amal ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan dilipatgandakan pahalanya. Inilah kesempatan bagi setiap muslim untuk membersihkan jiwa, memperbaharui niat, dan meningkatkan ketaqwaan.” kata Juhaimi yang menjadi penceramah pada kegiatan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) pada Kamis (06/03/2025) madrasah setelah shalat dhuha.

Pada Kegiatan yang dilaksanakan di mushalla Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) ini Juhaimi juga menyampaikan bahwa di bulan yang suci ini, berbagai amalan dapat dilakukan untuk meraih pahala yang berlipat ganda.

“Bulan Ramadhan merupakan waktu yang penuh berkah dan kesempatan bagi umat Muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di bulan yang suci ini, berbagai amalan dapat dilakukan untuk meraih pahala yang berlipat ganda. Salah satu amalan utama adalah puasa, di mana umat Islam menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu dari fajar hingga matahari terbenam, sebagai bentuk pengendalian diri dan peningkatan ketakwaan.” Paparnya.

Beliau juga mengatakan bahwa selain puasa, shalat tarawih menjadi amalan yang sangat dianjurkan, di mana umat Muslim melaksanakan salat sunnah berjemaah pada malam hari setelah shalat Isya. Membaca Al-Qur’an juga menjadi amalan yang sangat diutamakan di bulan Ramadhan. Banyak umat Islam yang berusaha mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan Ramadhan sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah melalui bacaan suci-Nya.

Juhaimi menmbahkan bahwa zakat fitrah juga merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan pada bulan Ramadhan, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan membersihkan harta yang dimiliki. Selain amalan ibadah tersebut, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa, dzikir, istighfar, dan amal kebaikan lainnya, seperti memberi makanan berbuka puasa kepada orang yang membutuhkan.

“Ramadhan mengajarkan kesabaran, kepedulian terhadap sesama, serta pentingnya rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Semoga dengan penuh keikhlasan, setiap amalan yang kita lakukan di bulan suci ini diterima dan menjadi sumber keberkahan bagi kehidupan dunia dan akhirat.” Harapnya saat mengakhiri kultum.

Kegiatan berjalan khidmad hingga akhir. Peserta didik mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang disampaikan oleh guru yang bertugas sebagai penceramah. Peserta didik menjadi termotivasi untuk mengamalkan amalan yang telah disampaikan.

“Kultum kali ini mengajarkan betapa pentingnya memanfaatkan bulan suci ini dengan memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. Semoga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari pada bulan Ramadhan ini.” Kata Ahmad Habibi, peserta didik kelas V MIN 2 HSU usai mendengarkan Kultum.

Rep  : Muhibbah

Foto : Sariyati