Amuntai (MIN 2 HSU)- Dalam upaya meningkatkan keterampilan praktis, peserta didik kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) praktik menjahit dengan menggunakan pola tusuk jelujur pada mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) Jum’at 21/02/2025 di ruang kelas.
Guru SBdP Minnah Nazifah menjelaskan pembelajaran praktik menjahit bertujuan untuk melatih keterampilan motorik halus peserta didik serta memperkenalkan teknik dasar dalam kerajinan tangan. Minnah menambahkan, pada kegiatan ini, peserta didik diajarkan cara menjahit dengan teknik tusuk jelujur, yang merupakan salah satu pola dasar dalam menjahit tangan. Peserta didik tampak antusias melaksanakan praktik dengan menjahit pada kain bekas yang mereka bawa dari rumah.
“Saya sangat senang melihat peserta didik begitu bersemangat dan fokus dalam mempraktikkan teknik menjahit ini. Selain memberikan keterampilan yang berguna, kegiatan seperti ini juga mengajarkan mereka tentang ketelitian, kesabaran, dan kreativitas,” ujar Minnah.
Kepala madrasah Hj. Khairati juga menjelaskan bahwa keterampilan menjahit sangat penting untuk diajarkan sebagai bagian dari pendidikan keterampilan hidup. “Melalui kegiatan ini, dapat memberikan kesempatan bagi para peserta didik untuk mengembangkan keterampilan praktis yang dapat mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam menciptakan produk sendiri,” ujarnya.
Di tambahkan Khairati kegiatan ini juga mendukung pengembangan kreativitas peserta didik dengan memanfaatkan kain bekas sebagai bahan utama. Dengan demikian, para peserta didik tidak hanya belajar menjahit, tetapi juga diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan melalui daur ulang bahan yang masih bisa dimanfaatkan.
Melalui praktik menjahit peserta didik MIN 2 HSU mendapatkan pengalaman belajar yang nyata serta dapat meningkatkan kreativitas. Kegiatan ini bukan hanya tentang membuat sesuatu, tetapi juga tentang memahami proses dan mengeksplorasi kreativitas masing-masing. Setiap peserta didik dapat mengambil manfaat maksimal dari kegiatan ini dan menjadikannya sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang.
Rep : Sari
Foto : Mazidah
Tingkatkan Keterampilan, Peserta Didik MIN 2 HSU Praktik Menjahit Pola Tusuk Jelujur
Amuntai (MIN 2 HSU)- Dalam upaya meningkatkan keterampilan praktis, peserta didik kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) praktik menjahit dengan menggunakan pola tusuk jelujur pada mata pelajaran Seni Buadaya dan Prakarya (SBdP) Jum’at 21/02/2025 di ruang kelas.
Guru SBdP Minnah Nazifah menjelaskan pembelajaran praktik menjahit bertujuan untuk melatih keterampilan motorik halus peserta didik serta memperkenalkan teknik dasar dalam kerajinan tangan. Minnah menambahkan, pada kegiatan ini, peserta didik diajarkan cara menjahit dengan teknik tusuk jelujur, yang merupakan salah satu pola dasar dalam menjahit tangan. Peserta didik tampak antusias melaksanakan praktik dengan menjahit pada kain bekas yang mereka bawa dari rumah.
“ Saya sangat senang melihat peserta didik begitu bersemangat dan fokus dalam mempraktikkan teknik menjahit ini. Selain memberikan keterampilan yang berguna, kegiatan seperti ini juga mengajarkan mereka tentang ketelitian, kesabaran, dan kreativitas,” ujar Minnah
Kepala madrasah Hj. Khairati juga menjelaskan bahwa keterampilan menjahit sangat penting untuk diajarkan sebagai bagian dari pendidikan keterampilan hidup. “Melalui kegiatan ini, dapat memberikan kesempatan bagi para peserta didik untuk mengembangkan keterampilan praktis yang dapat mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari, serta menumbuhkan rasa percaya diri dalam menciptakan produk sendiri,” ujarnya.
Di tambahka Khairati kegiatan ini juga mendukung pengembangan kreativitas peserta didik dengan memanfaatkan kain bekas sebagai bahan utama. Dengan demikian, para peserta didik tidak hanya belajar menjahit, tetapi juga diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan melalui daur ulang bahan yang masih bisa dimanfaatkan.
Melalui praktik menjahit peserta didik MIN 2 HSU mendapatkan pengalaman belajar yang nyata serta dapat meningkatkan kreativitas. Kegiatan ini bukan hanya tentang membuat sesuatu, tetapi juga tentang memahami proses dan mengeksplorasi kreativitas masing-masing. Setiap peserta didik dapat mengambil manfaat maksimal dari kegiatan ini dan menjadikannya sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang
Rep : Sari
Foto : Mazidah
